JudulPENGARUH ANTRIAN KENDARAAN DI STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) TERHADAP KINERJA RUAS JALAN KARANJA LEMBAH DAN DEWI SARTIKA |
Nama: AFRINALDY ANDARA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Aktivitas antrian SPBU yang berdampak pada lalu lintas sekitarnya akan menimbulkan konflik di Jalan Karajalembah dan Jalan Dewi Sartika, tundaan dan meningkatkan hambatan samping disisi jalan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja waktu pelayanan antrian pada jam puncak Di SPBU Jalan Dewi Sartika dan untuk menganalisis kinerja Jalan Karajalembah dan Jalan Dewi Sartika dengan adanya antrian kendaraan Di SPBU Jalan Dewi Sartika. Pada penelitian ini data yang diperoleh dari survey yang dilakukan pada ruas Jalan Karajalembah dan Jalan Dewi Sartika selama 5 hari (senin, selasa, rabu, kamis, dan sabtu) dari jam 08.00 – 15.00 WITA meliputi survey lalu lintas, survey kedatangan kendaraan di SPBU Dewi Sartika, kinerja pelayanan SPBU, dan hambatan samping. Analisis dalam penelitian ini menggunakan metode perhitungan berdasarkan MKJI 1997 yaitu jalan perkotaan dan analisis antrian menggunakan metode FIFO (First In First Out). Berdasarkan dari hasil analisis yang dilakukan pada penelitian ini, diperoleh nilai derajat kejenuhan (DS) akibat adanya aktivitas SPBU Dewi Sartika pada ruas Jalan Karanja Lembah adalah sebesar 0,80 dengan tingkat pelayanannya (LOS) D dan derajat kejenuhan Jalan Dewi Sartika sebesar 0,42 dengan tingkat pelayanan (LOS) B, sedangkan untuk kondisi tanpa adanya pengaruh atau aktivitas SPBU Dewi Sartika diperoleh nilai derajat kejenuhan (DS) pada ruas Jalan Karanja Lembah dan Jalan Dewi Sartika masing-masing sebesar 0,40 dengan tingkat pelayanannya (LOS) dari masing-masing jalan yaitu B. Pada analisis antrian selama 5 hari dari jam 08.00 – 15.00 WITA didapatkan rata-rata antrian pada sepeda motor (MC) sebanyak 7 unit motor, kendaraan ringan atau mobil (LV) sebanyak 13 unit mobil, dan untuk kendaraan berat atau truk (HV) sebanyak 8 unit truk. Tingkat pelayanan pada SPBU Dewi Sartika tidak mampu untuk melayani kedatangan kendaraan dan berpotensi mengganggu kinerja badan jalan disekitarnya. |