JudulMIKROZONASI KERENTANAN TERHADAP LIKUEFAKSI BERDASARKAN DAYA DUKUNG TANAH PADA DAERAH PETOBO KOTA PALU |
Nama: SURIYENNI |
Tahun: 2023 |
Abstrak Gempa bumi yang terjadi di Palu pada September 2018 termasuk dalam salah satu gempa bumi berskala besar dengan kekuatan 7,4 Skala Magnitudo yang kemudian disusul dengan kejadian tsunami dan munculnya fenomena likuefaksi. Tsunami dan Likuefaksi di beberapa lokasi di Kota Palu, Kab. Sigi dan Kab. Donggala yaitu di wilayah Desa Balaroa, Petobo, Sibalaya, Jono Oge, dan Lolu menyebabkan kerusakan parah dan menewaskan ribuan orang. Lokasi penelitian difokuskan pada daerah Petobo yang terlikuefaksi dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor resiko terjadinya likuefaksi, mengetahui sebaran material atau litologi penyusun daerah penelitian, dan mengetahui kerentanan terhadap likuefaksi berdasarkan daya dukung tanah (data N SPT, data log bor, data analisa saringan, data Swedish Weight Sounding (SWS) di daerah penelitian. Penelitian ini dilakukan dengan uji N-SPT, uji Swedish Weight Sounding dan pengujian laboratorium berupa analisis ukuran butiran didukung dengan pengambilan data muka air tanah dan data geologi. Selanjutnya dilakukan analisis data menggunakan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dan Cyclic Resistance Ratio (CRR), faktor keamanan (FS), dan Liquefaction Potential Index (LPI). Penelitian dilakukan pada 7 titik pengujian N-SPT dan 7 titik pengujian SWS dengan kedalaman muka air tanah di wilayah terdampak likuefaksi kurang dari 10 meter bahkan di beberapa titik merupakan air artesis. Adapun jika ditinjau berdasarkan hasil metode evaluasi potensi likuefaksi, baik nilai FS dan LPI maka kerentanan terhadap likuefaksi berdasarkan daya dukung tanah menghasilkan 3 kategori potensi likuefaksi yaitu potensi likuefaksi dengan Zona Potensi Sangat Tinggi, Potensi Tinggi, dan Potensi Sangat Rendah – Rendah. Daerah penyelidikan sebagian besar memiliki potensi sangat tinggi terhadap likuefaksi, hal ini dapat dilihat dari besarnya nilai indeks potensi likuifaksi (LPI) yang menunjukkan kisaran nilai > 15. |