Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKUAT TEKAN BAMBU DENGAN VARIASI JENIS PENGISI (COMPRESSIVE STRENGTH OF BAMBOO WITH VARIATION IN FILLER TYPE)
Nama: MUHAMMAD YANI
Tahun: 2024
Abstrak
Muhammad Yani. F. 112 20 025, Kuat Tekan Bambu Dengan Variasi Jenis Pengisi (Compressive Strength Of Bamboo With Variation In Filler Type) (dibimbing oleh Fatmawati Amir dan Kusnindar Abd. Chauf) Pasca gempa 28 September 2018, pembangunan rumah tinggal, ruko dan sekolah baru meningkat drastis sehingga kebutuhan terhadap bahan bangunan turut meningkat, yang menyebabkan kelangkaan material bangunan dan berimplikasi pada mahalnya bahan bangunan akibat permintaan tinggi maupun hambatan produksi dan distribusi sebagai dampak pandemi Covid-19. Sehingga diperlukan alternatif lain seperti bambu, diisi mortar serbuk sehingga dapat menambah kekuatan pada bambu dalam menahan beban. Penambahan mortar serbuk ke dalam batang bambu diharapkan dapat meningkatkan kekuatan, stabillitas dan daktilitas bambu sebagai elemen struktur bangunan tahan gempa yang tidak saja ramah lingkungan namun berharga terjangkau, kuat, aman, nyaman dan tahan lama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rancangan campuran pengisi bambu yang memiliki kekuatan tekan optimum untuk dapat dijadikan sebagai salah satu elemen struktur yaitu bangunan sederhana dan mengetahui karakteristik workabilitas, modulus elastisitas dan pertambahan kekuatan tekan (increase in strength). Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan bagaimana pengaruh bahan pengisi bambu dengan 5 variasi pengisi bambu antara lain mortar normal, beton normal (mutu beton K125 atau f’c 9,8 MPa), mortar abu sekam, mortar sika dan mortar serbuk kemudian setelah diketahui nilai kuat tekan maksimum dibuat perbandingan untuk mengetahui kekuatan tekan optimum untuk dapat dijadikan sebagai salah satu elemen struktur pada bangunan sederhana. Hasil penelitan menunjukan bahwa: (1) Bambu Mortar Sika menunjukkan kekuatan tekan yang optimal dibandingkan dengan empat sampel Bambu lainnya. Oleh karena itu, Bambu Mortar Sika memiliki potensi untuk menjadi salah satu elemen struktural. Hal ini ditunjukkan dengan pengujian yang dilakukan secara konsisten mengindikasikan bahwa Bambu Mortar Sika mengungguli keempat sampel Bambu lainnya dalam hal kekuatan tekan dengan kuat tekan maksimum yang dapat diterima 39,68 MPa. (2) Karakteristik workabilitas mengenai daya tahan alami bambu terhadap tekanan dan tarikan membuatnya menjadi alternatif yang menarik untuk material konstruksi tradisional. Dalam konteks keberlanjutan, kemampuan regenerasi cepat bambu juga berkontribusi pada nilai lingkungan positif dalam praktik konstruksi. Dengan mengetahui modulus elastisitas bahan merupakan hal yang penting dalam merancang jenis bambu mortar manakah yang paling optimum sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu elemen struktur. Dan untuk pertambahan kekuatan tekan komposisi dengan 10% Sika mampu secara efektif meningkatkan kuat tekan sampel dibuktikan dengan nilai kuat tekan sebesar 39,68 MPa sampel Bambu Mortar Sika adalah yang terkuat dari 4 sampel bambu lainnya. Kata Kunci: Bambu, Mortar, Kuat Tekan

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up