JudulDAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP RENCANA ALOKASI AIR TAHUNAN (RAAT) SUB DAS BANGGA |
Nama: ABDUL MUNIF |
Tahun: 2024 |
Abstrak Abdul Munif F 112 20 015, ” Dampak Perubahan Iklim terhadap Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) Sub DAS Bangga”. Dibimbing oleh I Wayan Sutapa dan I Gede Tunas. Pengelolaan Sumber Daya Air adalah upaya merencanakan, melaksanakan, memantau, dan mengevaluasi penyelenggaraan Konservasi Sumber Daya Air, Pendayagunaan Sumber Daya Air, dan Pengendalian Daya Rusak Air. Untuk itu demi menunjang pelaksanaan pengelolaan sumber daya air yang selaras dan seimbang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketersediaan air, kebutuhan air serta neraca air yang ada di Sub DAS Bangga. Dari hasil penelitian ini diperoleh ketersediaan air di Sub DAS Bangga dengan menggunakan metode Mock Wyn-UB, diperoleh debit andalan Q20 (Skenario Musim Basah) dengan Rerata Tahunan sebesar 0,5725 m3/det, untuk debit andalan Q50 (Skenario Musim Normal) dengan Rerata Tahunan sebesar 0,1178 m3/det, untuk debit andalan Q80 (Skenario Musim Kering) dengan Rerata Tahunan sebesar 0,0084 m3/det. Sedangkan untuk kebutuhan air penduduk dibutuhkan air dengan Rerata Tahunan sebesar 0,008 m3/det, untuk kebutuhan air irigasi dibutuhkan air dengan Rerata Tahunan sebesar 0,3478 m3/det, dan untuk kebutuhan air pemeliharaan dengan Rerata Tahunan sebesar 0,0003 m3/det. Untuk Neraca air Sub DAS Bangga dari 3 skenario tersebut semua mengalami defisit terutama pada skenario tahun kering untuk semua bulan terjadi defisit, sedangkan skenario tahun normal hampir sepanjang tahun terjadi defisit hanya pada bulan April, agustus kedua dan September yang mengalami surplus, sedangkan skenario tahun basah bulan Januari, Februari, Maret, Mei dan Desember mengalami defisit, dan bulan yang lainnya mengalami surplus. Rencana Alokasi Air Tahunan (RAAT) Sub DAS Bangga dengan memperhitungkan Faktor K untuk Kebutuhan air irigasi, serta memberikan air secara utuh untuk kebutuhan air penduduk (air baku) dan airan pemeliharaan sungai. Apabila urutan prioritas tersebut belum sepeenuhnya terpenuhi maka diperlukan penggiliran pada kebutuhan air irigasi dan mempersiapkan tangki air untuk kebutuhan air penduduk. |