ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS FAKTOR-FAKTOR KETERLAMBATAN PEKERJAAN INFRASTRUKTUR DI KABUPATEN SIGI |
| Nama: RATNASARI DEWI AMDA |
| Tahun: 2023 |
| Abstrak Ratnasari Dewi Amda F 112 20 013, “Analisis Faktor-Faktor Keterlambatan Pekerjaan Infrastruktur Di Kabupaten Sigi”. Dibimbing oleh Nirmalawati dan Tutang Muhtar K. Alasan pemilihan judulini karena sebagaimana proyek kontruksi pada umumnya, pelaksanaan proyek infrastruktur jalan di Kabupaten Sigi juga menghadapi beberapa kendala yang menyebabkan risiko keterlambatan (delay). Ketidaklancaran pekerjaan tersebut akan menyebabkan kerugian, baik moril maupun material, yang terkena dampak kerugian tersebut adalah pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan proyek tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi keterlambatan pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Sigi dan untuk mengetahui faktor yang paling dominan menjadi penyebab terjadinya keterlambatan pengerjaan infrastruktur di Kabupaten Sigi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan teknik sampling yang digunakan adalah total sampling dengan jumlah responden sebanyak 50 orang responden. Analisis data dengan metode analisis faktor. Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat enam faktor yang mempengaruhi keterlambatan pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Sigi, enam faktor tersebut antara lain ialah manajemen lapangan yang buruk, manajemen kontraktor dan masalah bencana alam, manajer lapangan yang tidak kompeten, kesiapan SDM dan konflik di lapangan, penambahan pekerjaan dan pergantian tenaga kerja, dan kualitas pengawasan dan kondisi cuaca selama pengerjaan. Besarnya pengaruh yang dihasilkan dari seluruh faktor tersebut mencapai 74.735% sedangkan sisanya yakni sebesar 25.265% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak signifikan pengaruhnya. Dari hasil penelitian ini diperoleh faktor yang paling tinggi pengaruhnya terhadap kinerja para tenaga kerja konstruksi pada proyek jalan di Wilayah Kabupaten Sigi adalah faktor manajemen lapangan yang buruk dengan nilai Varience tertinggi yakni sebesar 41.958%. Kata kunci: Faktor Keterlambatan, Pekerjaan Infrastruktur, Proyek Jalan. |