JudulANALISIS PERBAIKAN TANAH DASAR (SUBGRADE) EXPANSIVE DENGAN LIME STONE DAN BAHAN ADITIVE IRON OXIDE |
Nama: EDY SULISTIANTO |
Tahun: 2024 |
Abstrak Edy Sulistianto, F 112 17 026, Analisis Perbaikan Tanah Dasar (Subgrade) Expansive Dengan Lime Stone Dan Bahan Aditive Iron Oxide. Dibimbing oleh Sukiman Nurdin dan Syamsul Arifin. Tanah dasar (subgrade) adalah lapisan paling bawah atau dasar dari suatu konstruksi perkerasan jalan dan merupakan bagian yang sangat penting, karena tanah dasar inilah yang memikul seluruh beban konstruksi dan lalulintas jalan. Banyak kasus kerusakan (kegagalan) konstruksi jalan yang disebabkan oleh masalah pada tanah dasar dalam hal daya dukung rendah terhadap beban lalulintas dan rentan terhadap pengaruh kondisi lingkungan (cuaca), salah satu jenis tanah bermasalah (problematic) adalah tanah ekspansif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai stabilitas (CBR) tanah dasar (subgrade) ekspansif yang dipadatkan menurut standar compaction baik sebelum dan setelah penambahan batu kapur alam dan oksida besi. Komposisi campuran untuk kapur (lime stone) dan oksida besi (iron oxide) dengan proporsi sebagai berikut ; kapur pada kadar optimum yaitu 6?n oksida besi dengan kadar variatif yaitu 0%, 0,2%, 0,4%, 0,8%, dan 1,6%. Sebagai pendukung dalam penelitian ini juga dilakukan uji Difraksi Sinar X dan Foto SEM untuk mengetahui kandungan dan komposisi mineral lempung tanah ekspansif sebelum dan setelah dicampur bahan stabilisasi. Hasil pengujian nilai stabilitas (CBR) tanah dasar (subgrade) ekspansif yang dipadatkan menurut standar compaction menunjukkan nilai CBR tanpa rendaman tanah asli 12,31%, setelah distabilisasi dengan lime stone kadar 6?n aditif iron oxide 1,6% nilainya bertambah 25,37?ngan rasio peningkatan sebesar 106.09%. Sedangkan untuk nilai CBR rendaman tanah asli 8,65%, setelah distabilisasi dengan lime stone kadar 6?n aditif iron oxide 1,6% nilainya bertambah 20,49?ngan rasio peningkatan sebesar 136.87%. Hasil pengujian Difraksi Sinar X dan Foto SEM menunjukkan terjadinya penambahan senyawa mineral baru setelah tanah asli dicampur dengan bahan stabilisasi lime stone dan iron oxide diantaranya adalah senyawa mineral C-S-H (Calcium Silicate Hydrate) senyawa kimia ini memiliki sifat sementasi. |