JudulPENGARUH NILAI CBR PADA LAPISAN SUBGRADE TERHADAP KEDALAMAN RUTTING SAAT RETAK HALUS PADA PERKERASAN BERASPAL |
Nama: RIZKI AMALIA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Rizki Amalia, “Pengaruh Nilai CBR Pada Lapisan Subgrade Terhadap Kedalaman Rutting Saat Retak Halus Pada Perkerasan Beraspal”. Di bimbing oleh Syamsul Arifin dan Sukiman Nurdin Pada konstruksi jalan lentur, sering kita jumpai terjadinya perubahan bentuk lapis permukaan jalan seperti retak pada permukaan, jalan berlubang dan terjadinya penurunan jalan (rutting). Salah Satu faktor penyebab terjadinya penurunan bidang jalan adalah lemahnya tanah dasar. Permasalahan pada lapisan tanah dasar yang pada umumnya adalah Tanah berpasir (Lose Sand) akan sangat mempengaruhi umur rencana terjadinya keretakan dan penurunan (Rutting) pada konstruksi lapisan beraspal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh nilai CBR pada lapisan Subgrade terhadap umur rencana perkerasan jalan beraspal hingga mulai terjadi retak halus pada permukaan jalan beraspal dan memprediksi kedalaman Rutting pada permukaan jalan berapal saat mulai terjadi retak halus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penentuan Nilai TYN dan RDM Menggunakan Metode HDM III untuk memprediksi umur rencana suatu perkerasan lentur dengan menggunakan AC-WC. Berdasarkan hasil Analisis, dapat dilihat bahwa semakin tinggi nilai CBR maka semakin lama waktu yang dibutuhkan suatu perkerasan sampai mengalami retak halus begitu pula pada umur rencana 10 , 15 , dan 20 Tahun dimana nilai CBR berbanding lurus dengan lama waktu terjadinya retak halus. Prediksi intensitas rutting (Penurunan) pada saat tejadinya retak halus pada umur rencana 5 tahun, terjadi penurunan sebasar 3,01 mm setelah 8,14 tahun jalan tersebut dibuka. Pada umur rencana 20 tahun, nilai penurunan sebesar 2,33 mm setelah 5,438 tahun jalan tersebut dibuka. Kata Kunci : CBR, Retak Halus, Umur Rencana, TYN |