JudulANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA TENAGA KERJA KONSTRUKSI PADA PROYEK HUNIAN TETAP RISHA (RUMAH INSTAN SEDERHANA SEHAT) DI SULAWESI TENGAH |
Nama: TRIASIH AMANDA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Triasih Amanda F 112 17 018, “Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Tenaga Kerja Konstruksi Pada Proyek Hunian Tetap Risha (Rumah Instan Sederhana Sehat) Di Sulawesi Tengah”. Dibimbing oleh Fahirah dan Andi Arham Adam. Kinerja para tenaga konstruksi ini sangat menentukan keberhasilan proyek Huntap dengan konsep RISHA, dan tentunya baik buruknya kinerja para tenaga kerja ini sangat ditentukan oleh beberapa faktor penting yang perlu dikaji secara mendalam. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kinerja tenaga kerja konstruksi pada proyek pembangunan hunian tetap dengan sistem RISHA, dan untuk mengetahui faktor yang memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja tenaga kerja konstruksi pada proyek pembangunan hunian tetap dengan sistem RISHA. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 45 orang. Untuk pengumpulan data menggunakan teknik penyebaran kuesioner dan dokumentasi. Analisis data dengan metode analisis faktor. Berdasarkan hasil penelitian bahwa terdapat lima faktor yang mempengaruhi kinerja para tenaga kerja konstruksi dalam proyek pembangunan hunian tetap dengan sistem RISHA di Sulawesi Tengah, kelima faktor tersebut yaitu faktor manajemen SDM, faktor kompetensi dan metode kerja, faktor Bakat Minat dan Material, faktor perubahan cuaca dan kondisi peralatan, serta faktor keterampilan dan pembagian kerja, yang mana pengaruh yang dihasilkan dari kelima faktor tersebut ialah sebesar 74,495% sedangkan sisanya sebesar 25,505% dipengaruhi oleh faktor yang tidak mempengaruhi secara dominan. Sementara itu, dari hasil penelitian juga menunjukkan bahwa faktor manajemen SDM memiliki pengaruh paling dominan terhadap kinerja para tenaga kerja konstruksi dalam proyek pembangunan hunian tetap dengan sistem RISHA di Sulawesi Tengah, dengan nilai variance tertinggi yakni sebesar 43,444%. |