Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH PERUBAHAN IKLIM TERHADAP SEKTOR AIR PADA DAS DOLAGO, KABUPATEN PARIGI MOUTONG PROVINSI SULAWESI TENGAH
Nama: SUNITRA S DUNGGIO
Tahun: 2020
Abstrak
Sunitra S. Dunggio “Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap Sektor Air Pada Das Dolago, Kabupaten Parigi Moutong Provinsi Sulawesi Tengah”. Dibimbing oleh I Wayan Sutapa dan I Gede Tunas. Perubahan iklim adalah kondisi beberapa unsur iklim yang magnitude dan/atau intensitasnya cenderung berubah atau menyimpang dari dinamika dan kondisi rata-rata, menuju ke arah (tren) tertentu (meningkat atau menurun). DAS Dolago berada di Kabupaten Parigi Moutong yang merupakan penghasil lumbung padi terbesar kedua di Provinsi Sulawesi Tengah setelah Kabupaten Banggai, sehingga ketersediaan air sangat berpengaruh. Permasalahan yang sering muncul di daerah ini adalah pada musim kemarau areal irigasi sering mengalami kekeringan dan menimbulkan dampak gagal panen atau puso. Sedangkan pemanfaatan sumber daya air untuk berbagai keperluan disatu pihak terus meningkat dari tahun ke tahun sebagai akibat cepatnya laju pertumbuhan penduduk dan pengembangan aktivitas. Dilain sisi, ketersediaan sumber daya air semakin berkurang bahkan cenderung semakin langka, terutama karena penurunan kualitas lingkungan dan penurunan kualitas akibat pencemaran. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan mengidentifikasi bahaya perubahan iklim terhadap sektor air yang kemungkinan terjadi di DAS Dolago. Metode analisis yang digunakan adalah evapotranspirasi Penman Monteith, analisis neraca air model F.J. Mock, Makesens, analisis statistic Cumulative Distribution Frequency (CDF) dan pembobotan tingkat bahaya. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu curah hujan rerata yang bersumber dari stasiun hujan Dolago Bendung dan Dolago Padang tahun 1993-2018 atau selama 26 (dua puluh enam) tahun dan data iklim (klimatologi) yang bersumber dari Stasiun Olaya tahun 1993-2018 atau selama (dua puluh enam) tahun. Hasil dari penelitian ini adalah terjadi perubahan iklim di DAS Dolago yang ditandai dengan nilai Z yang negative (trend menurun). Bahaya penurunan ketersediaan air (PKA) terjadi di semua periode proyeksi. Pada periode tahun 2023 – 2032, periode tahun 2033 – 2042, dan periode tahun 2043 – 2052 bahaya PKA sangat tinggi. Bahaya banjir yang tertinggi terjadi pada periode 2033 – 2042 dan periode tahun 2043 – 2052. Bahaya kekeringan tertinggi terjadi pada empat periode proyeksi yaitu periode tahun 2013-2022, periode tahun 2023-2032, periode tahun 2033 – 2042 dan periode tahun 2043-2052 . Kata Kunci : Perubahan Iklim, Sektor Air, DAS Dolago

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up