ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulAnalisis Kebutuhan Infrastruktur Sanitasi Di Ibukota Kecamatan Bungku Timur Kabupaten |
| Nama: FIRMANSAH |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak ABSTRAK Firmansah (2019), dengan judul “Analisis Kebutuhan Infrastruktur Sanitasi Di Ibukota Kecamatan Bungku Timur Kabupaten Morowali”. Dibimbing oleh Saparuddin dan Tutang Muhtar Kamaludin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan infrastruktur pada sektor air limbah domestik di Ibukota Kecamatan Bungku Timur dan untuk mengetahui kebutuhan infrastruktur sektor persampahan domestik di Ibukota Kecamatan Bungku Timur. Penelitian ini disajikan dengan batasan masalah yaitu menganalisis kebutuhan infrastruktur sanitasi dengan menitikberatkan pada sektor pengembangan sanitasi yaitu, (1) sektor air limbah domestik dan (2) sektor persampahan domestik. Adapun metode penelitian ini yaitu dengan mengumpulkan data primer (observasi, wawancara, serta dokumentasi) dan data sekunder (mengambil data pada instansi terkait) kemudian selanjutnya diolah dan dihasilkan besaran kebutuhan infrastruktur melalui persamaanpersamaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan infrastruktur pada sektor air limbah domestik di Ibukota Kecamatan Bungku Timur membutuhkan fasilitas IPAL komunal yang cukup banyak, dimulai dari Tahun 2020 proyeksi fasilitas IPAL komunal yang dibutuhkan sebanyak 45 unit, peningkatan terjadi pada sembilan tahun berikutnya yakni 2029 dengan kebutuhan fasilitas IPAL komunal sebanyak 47 unit. Adapun mengenai kebutuhan di sektor persampahan domestik, pada sepuluh tahun kedepan (yakni Tahun 2020-2029) proyeksi kebutuhan wadah sampah di Desa Kolono mencapai 9 unit, semetara kebutuhan sarana pengangkutan seperti Arm Roll Truck, juga perlu dilakukan penambahan 2 unit Arm Roll Truck dari unit yang sudah ada yaitu 2 unit Arm Roll Truck yang selama ini melayani pengangkutan sampah pada beberapa desa di Kecamatan Bungku Timur, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pada Tahun 2020 hingga Tahun 2029 dibuthkan sarana pengangkutan sampah tersebut sebanyak 4 unit untuk mendukung mobilitas sampah dari TPS menuju TPA. Selain itu pula, kebutuhan sarana angkut dari wadah komunal yang tersedia menuju TPS berupa motor sampah juga mengalami peningkatan, yang mana dari Tahun 2020 hingga 2029 kebutuhan sarana ini mencapai 14 unit. Kata kunci: Ibu Kota Bungku Timur , Infrastruktur Sanitasi, Morowali. |