JudulANALISIS DEFORMASI LAPIS PERMUKAAN UNTUK MENENTUKAN SISA UMUR LAYANAN PADA RUAS JALAN JABAL NUR KOTA PALU |
Nama: ISMA FITRIA |
Tahun: 2020 |
Abstrak ABSTRAK Isma Fitria, “Analisis Deformasi Lapis Permukaan Untuk Menentukan Sisa Umur Layanan Pada Ruas Jalan Jabal Nur Kota Palu” Dibimbing oleh Dr. Ir. Taslim Bahar, MT dan Dr. Ir. Syamsul Arifin, M.Sc. Meningkatnya aktifitas masyarakat di bidang transportasi, yang di prediksi beberapa tahun ke depan akan semakin meningkat, ditambah lagi dengan adanya Kawasan Hutan Kota akan berdampak terhadap penurunan lapis pekerasan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Memprediksi umur layanan jalan hingga terjadinya retak lebar (TYW) berdasarkan data lalu lintas, data ketebalan dan daya dukung material pada setiap lapis perkerasan yang digunakan di jalan Jabal Nur Kota Palu, dan 2). Menganalisis kedalaman rutting pada saat terjadinya retak lebar pada permukaan jalan (RDM WC) serta hubungannya dengan akumulasi beban gandar kendaraan (Wt). Penelitian ini dilakukan survey dilapangan berupa data CBR Tanah Dasar, Data CBR Lapis Pondasi Bawah, Data CBR Lapis Pondasi Atas dan Data Volume lalu lintas (LHR). Pengambilan Data CBR Tanah Dasar, Data CBR Lapis Pondasi Bawah dan Data CBR Lapis Pondasi Atas dilakukan selama 2 hari yaitu hari Minggu ,4 Maret 2018 – hari Senin, 5 Maret 2018. Survey volume lalu lintas dilakukan selam 2 hari yaitu hari Sabtu , 7 April 2018 – hari Senin, 9 April 2018 pada jam 06.00-22.00 WITA. Dari hasil analisis diketahui bahwa: 1) TYW terlama yaitu 2,95 tahun terjadi pada saat Wt 0,87 msa, dan dengan persentase pertumbuhan kendaraan sebesar 2,5%. Adapun TYW terkecil 2,46 tahun akan terjadi pada saat Wt sebanyak 9,46 msa, dengan tingkat pertumbuhan lalu lintas sebesar 10%. 2). Besarnya RDM-WC tergantung pada besarnya akumulasi Wt. Terlihat bahwa RDM-WC terbesar 4,55 mm terjadi pada saat prosentase pertumbuhan beban gandar kendaraan terbesar 10?n dengan desain umur layanan 20 tahun. Sementara itu, pada setiap kategori umur layanan konstruksi 5, 10 hingga 20 tahun, semakin besar rata-rata Wt, semakin besar RDM WC yang terjadi pada permukaan perkerasan beraspal. RDM WC rata - rata terbesar 4,29 mm terjadi pada saat Wt rata - rata sebanyak 6,57 msa., sementara RDM WC rata- rata terkecil 0,44 mm terjadi ketika Wt sebanyak 0,94 msa. Kata Kunci : Wt, CBR, TYW, dan RDM WC |