JudulANALISIS WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL DAN METODE RISHA |
Nama: MOH. RIFAI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Bangunan sekolah merupakan pra-sarana yang penting untuk menunjang mutu pendidikan di Indonesia. Namun, kondisi bangunan sekolah masih banyak yang mengalami kerusakan. Teknologi Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) adalah perwujudan sebuah solusi berbasis teknologi mutakhir di bidang perumahan dari Kementrian Umum dan Perumahan Rakyat untuk Indonesia yang rentan gempa dan dapat dibangun dengan tempo cepat dan instan. Beton konvensional adalah suatu komponen struktur yang paling utama dalam sebuah bangunan. Struktur kolom dirancang untuk bisa menahan beban aksial tekan. Beton konvensional dalam pembuatannya direncanakan terlebih dahulu, semua pekerjaan pembetonan dilakukan secara manual dengan merangkai tulangan pada bangunan yang dibuat. Untuk mengetahui perbedaan pelaksanaan pembangunan gedung dengan metode RISHA dan konvensional, mengetahui nilai biaya pelaksanaan metode RISHA dan konvensional dan Mengetahui efisiensi waktu/durasi terhadap waktu penyelesaian Pembangunan gedung sekolah metode RISHA dan konvensional. Pada perbedaan biaya baik metode konvensional dan metode RISHA juga mengalami perbedaan, dimana biaya yang dibutuhkan untuk membangun gedung menggunakan metode konvensional lebih murah dibanding metode RISHA. Dimana metode konvensional membutuhkan biaya Rp. 752,296,015.84, metode RISHA membutuhkan biaya Rp. 962,787,323.24.Pada perbedaan time schedule didapat bahwa waktu yang dibutuhkan pada pembangunan gedung sekolah metode RISHA lebih cepat daripada menggunakan metode konvensional. Dimana metode RISHA membutuhkan 50 minggu dan metode konvensional membutuhkan 52 minggu. |