ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPERENCANAAN PONDASI BOREPILE PADA MENARA BARAT PEMBANGUNAN MASJID RAYA BAITUL KHAIRAAT PROVINSI SULAWESI TENGAH |
| Nama: ANDI AKBARSYACH PETTALOLO |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Perencanaan pondasi borepile untuk Menara Barat pada proyek pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki tinggi mencapai 66 meter. Perencanaan ini dilakukan sebagai redesain dari pondasi tiang pancang sebelumnya (500x500 mm, kedalaman 25–30 m). Perencanaan pondasi merupakan aspek krusial dalam menjamin stabilitas dan keamanan suatu bangunan, terlebih pada struktur vertikal seperti menara. Pada tugas akhir ini menggunakan program seperti ETABS, PLAXIS, dan spColumn. Tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar daya dukung tiang serta ketahanan gaya lateral, gaya uplift dan gaya guling serta penurunan pada pondasi menara. Berdasarkan hasil penelitian analisa perhitungan struktur menggunakan software ETABS. Berdasarkan hasil ETABS didapatkan beban aksial total (Qv) sebesar 22149 Ton. Perencanaan Pondasi tiang bor digunakan diameter tiang 0,6 m dengan 8 tiang pada kedalaman 25 m. Perhitungan analisis digunakan Metode Meyerhoff berdasarkan data SPT (Standard Penetration Test). Hasil analisis kapasitas daya dukung izin tiang tunggal (Qall) sebesar 325,988 Ton. Untuk Analisis daya dukung lateral berdasarkan Metode Broms diperoleh ketahanan gaya sebesar 157,649 Ton, Dalam perencanaan pondasi tiang untuk bangunan menara juga harus ditinjau terhadap gaya Tarik ke atas, berdasarkan hasil perhitungan nilai kapasitas menahan gaya uplift tiang kelompok diperoleh nilai 3642,383 Ton, Serta pada perencanaan pondasi menara ini juga mengontrol stabilitas ketahanan gaya guling diperoleh nilai faktor aman yaitu 1,745 Nilai ini lebih besar dari batas minimum yang disyaratkan oleh standar perencanaan (FS ? 1,50). Pemodelan numerik menggunakan PLAXIS 3D menunjukkan penurunan tiang kelompok sebesar 0,0335 meter, sementara hasil analisis manual tiang tunggal berdasarkan SPT sebesar 0,0448 meter. Kedua nilai berada di bawah batas maksimum yang ditetapkan SNI 8460:2017, yaitu 0,15 meter. Hasil ini menunjukkan bahwa desain pondasi yang diajukan telah memenuhi persyaratan teknis dan aman untuk digunakan. |