Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKEANDALAN DATA CURAH HUJAN SATELIT GSMAP (GLOBAL SATELLITE MAPPING OF PRECIPITATION) TERHADAP DATA CURAH HUJAN STASIUN BUMI DI DAS MIU
Nama: ANDI ANNISYA CITRANAYA VANIA
Tahun: 2025
Abstrak
Indonesia sebagai negara tropis memiliki dua musim utama, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Perubahan iklim yang terjadi menyebabkan perubahan pola curah hujan, sehingga data curah hujan yang akurat menjadi sangat penting dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya air. Namun, pengamatan curah hujan dari stasiun di permukaan bumi masih menghadapi berbagai keterbatasan. Oleh karena itu, diperlukan metode alternatif untuk meningkatkan akurasi data, salah satunya dengan membandingkan data curah hujan dari stasiun permukaan dengan data satelit seperti Global Satellite Mapping of Precipitation (GSMaP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis korelasi antara data curah hujan satelit GSMap dan data observasi dari stasiun hujan di wilayah DAS Miu. Metode yang digunakan meliputi analisis data hujan hilang menggunakan Metode Rata-rata Aljabar, uji kualitas data dengan Kurva Massa Ganda dan Uji Ketidakadaan Tren, analisis hujan wilayah, serta proses kalibrasi, verifikasi, dan validasi menggunakan RMSE (Root Mean Square Error), NSE (Nash-Sutcliffe Efficiency), Koefisien Relatif, dan Koefisien Korelasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai ? dari uji Kurva Massa Ganda untuk data observasi konsisten pada Stasiun Tuva (45,46°), Kulawi (42,49°), dan Bangga Bawah (47,72°). Untuk data satelit, nilai ? pada Stasiun Tuva (43,80°) dan Kulawi (42,35°) tergolong konsisten, sedangkan Bangga Bawah (57,10°) tidak konsisten. Hasil Uji Ketidakadaan Tren menunjukkan rs hitung > rs tabel, yang mana pada Stasiun Tuva memiliki nilai (8,749 > 2,306), Stasiun Kulawi (2,572 > 2,306), dan Bangga Bawah (3,477 > 2,306). Hasil Validasi menunjukkan bahwa data curah hujan satelit GSMap memiliki hubungan yang baik terhadap data stasiun curah hujan di DAS Miu. Secara keseluruhan, korelasi antara data curah hujan satelit GSMaP dan data curah hujan stasiun hujan di Stasiun Tuva, Stasiun Kulawi dan Stasiun Bangga Bawah cukup kuat, sehingga GSMaP dapat digunakan sebagai sumber data alternatif yang andal di DAS Miu. Kata kunci: Curah Hujan, DAS Miu, GSMap, Data Satelit, Validasi

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up