JudulHAMBATAN DALAM PENERAPAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU PADA RUMAH SAKIT ANUTAPURA DI KOTA PALU |
Nama: YUNI ANTARI |
Tahun: 2025 |
Abstrak HAMBATAN DALAM PENERAPAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU PADA RUMAH SAKIT ANUTAPURA DI KOTA PALU Yuni Antari, Nirmalawati, Adnan Fadjar ABSTRAK Penerapan bangunan gedung hijau (green building) merupakan langkah penting dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan upaya pelestarian lingkungan. Namun, implementasi konsep ini masih menghadapi berbagai hambatan, khususnya pada sektor fasilitas kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis hambatan-hambatan yang dihadapi dalam penerapan bangunan gedung hijau di Rumah Sakit Anutapura Kota Palu. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan instrumen kuesioner yang disebarkan kepada pihak terkait, yaitu kontraktor, konsultan, dan pemilik proyek. Analisis data dilakukan menggunakan metode Severity Index (SI) untuk mengukur tingkat keparahan hambatan serta uji korelasi Spearman’s Rho untuk mengetahui hubungan antar variabel hambatan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh indikator hambatan termasuk dalam kategori “cukup menghambat”, dengan hambatan utama meliputi: kesulitan dalam mendapatkan sertifikasi material ramah lingkungan (SI = 56,94%), Keterbatasan pengetahuan dan keterampilan konsultan terkait Bangunan Gedung Hijau (SI = 56,25%), Minimnya pengalaman dan pemahaman kontraktor dalam menerapkan Bangunan Gedung Hijau (SI = 56,25%), Kurangnya kesadaran akan manfaat dari Bangunan Gedung Hijau (SI = 56,25%), serta Penataan wilayah yang belum optimal dalam mendukung Bangunan Gedung Hijau (54,86%) Selain itu, ditemukan korelasi yang signifikan antara beberapa variabel, yang ditandai dengan nilai korelasi berkisar antara 0,440 0,788 dan nilai signifikan sebesar <0,05. Kata Kunci: Bangunan Gedung Hijau, Hambatan, Rumah Sakit. THE CHALLENGES IN IMPLEMENTING OF GREEN BUILDING PRINCIPLES ANUTAPURA HOSPITAL IN PALU CITY Yuni Antari, Nirmalawati, Adnan Fadjar ABSTRACT The implementation of green buildings represents an essential step in supporting sustainable development and environmental conservation efforts. However, the application of this concept still faces various challenges, particularly in the healthcare sector. This study aims to identify and analyze the barriers encountered in the implementation of green buildings at Anutapura Hospital in Palu City. The research employed a quantitative approach using questionnaires distributed to key stakeholders, including contractors, consultants, and project owners. Data analysis was conducted using the Severity Index (SI) method to measure the level of severity of barriers, as well as Spearman’s Rho correlation test to determine the relationship among the barrier variables. The findings revealed that all barrier indicators fall into the category of “moderately obstructive,” with the main barriers including: difficulties in obtaining certification for environmentally friendly materials (SI = 56.94%), limited knowledge and skills of consultants regarding green buildings (SI = 56.25%), lack of experience and understanding of contractors in implementing green buildings (SI = 56.25%), insufficient awareness of the benefits of green buildings (SI = 56.25%), and suboptimal spatial planning in supporting green buildings (SI = 54.86%). Furthermore, a significant correlation was found among several variables, with correlation values ranging from 0.440 to 0.788 and significance levels of <0.05. Keywords: Green Building, Barriers, Hospital |