Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS EFEKTIVITAS PERENCANAAN JALUR EVAKUASI DAN TITIK KUMPUL DALAM PENANGANAN SITUASI BENCANA ALAM PADA KELURAHAN PENGAWU
Nama: SITI AULIA
Tahun: 2025
Abstrak
ANALISIS EFEKTIVITAS PERENCANAAN JALUR EVAKUASI DAN TITIK KUMPUL DALAM PENANGANAN SITUASI BENCANA ALAM PADA KELURAHAN PENGAWU Siti Aulia, Andi Asnudin, Andi Rusdin ABSTRAK Kota Palu, yang merupakan ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah, dikenal sebagai salah satu wilayah dengan tingkat kerawanan gempa tertinggi di Indonesia akibat aktivitas tektoniknya yang sangat intens. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui penerapan jalur evakuasi yang efektif di Kelurahan Pengawu. Saat ini, wilayah studi belum memiliki jalur evakuasi maupun titik kumpul yang memadai, sehingga perencanaan kedua aspek tersebut menjadi kebutuhan mendesak untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat menghadapi risiko bencana, khususnya gempa bumi dan banjir. Metode penelitian yang digunakan meliputi analisis spasial berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG/GIS), teknik skoring terhadap kerentanan fisik, matriks risiko, serta pemetaan risiko berbasis data dari inaRISK BPBD tahun 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah studi, terutama RW 05 dan RW 06, memiliki tingkat kerentanan fisik yang tinggi akibat kepadatan penduduk, jarak antar bangunan yang rapat, serta infrastruktur evakuasi yang belum tersedia. Berdasarkan hasil pemetaan, empat alternatif lokasi titik kumpul dan jalur evakuasi telah diidentifikasi dan akan direncanakan sesuai kebutuhan kapasitas daya tampung dan aksesibilitas. Temuan ini menegaskan pentingnya perencanaan jalur evakuasi dan titik kumpul berbasis data spasial dan kebutuhan riil masyarakat. Kata Kunci : Jalur Evakuasi, Titik Kumpul, Bencana Alam, Kelurahan Pengawu THE EFFECTIVENESS ANALYSIS OF EVACUATION ROUTE PLANNING AND GATHERING POINTS IN ADDRESSING NATURAL DISASTER SITUATIONS IN PENGAWU VILLAGE Siti Aulia, Andi Asnudin, Andi Rusdin ABSTRACT Palu City, the capital of Central Sulawesi Province, is known as one of the regions with the highest earthquake vulnerability in Indonesia due to its very intense tectonic activity. This study aims to examine the implementation of effective evacuation routes in Pengawu Village. Currently, the study area lacks adequate evacuation routes and assembly points, making the planning of these two aspects an urgent need to improve community preparedness in facing disaster risks, especially earthquakes and floods.The research methods used include spatial analysis based on Geographic Information Systems (GIS), scoring techniques for physical vulnerability, risk matrices, and risk mapping based on data from inaRISK BPBD 2024. The analysis results indicate that the study area, particularly RW 05 and RW 06, has a high level of physical vulnerability due to population density, closely spaced buildings, and the absence of evacuation infrastructure. Based on the mapping results, four alternative locations for assembly points and evacuation routes have been identified and will be planned according to the required capacity and accessibility. These findings underscore the importance of planning evacuation routes and assembly points based on spatial data and the real needs of the community. Keywords: Evacuation Route, Assembly Point, Natural Disaster, Pengawu Subdistrict

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up