Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKUAT GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT HALUS MENGGUNAKAN LIMBAH PENGELASAN
Nama: ANGGRAINI MUTIARA DEWI
Tahun: 2025
Abstrak
Untuk perkembangan suatu bangsa perlu adanya pembangunan, sektor Industri besi dan baja merupakan salah satu kebutuhan untuk konstruksi karena memiliki keunggulan pada kekuatan dan instalasinya. Melalui proses fabrikasi, baja dipotong dengan motede oxy-fuel cutting karena rapi dan efesien dalam pekerjaan. Limbah yang dihasilkan memiliki kandungan oksida-oksida logam dan memiliki tekstur yang kasar sehingga secara bentuk dan kandungan cocok sebagai campuran ataupun bahan tambah dalam pembuatan beton. Hasil kuat tekan dengan penambahan 8% limbah pengelasan yang didapatkan di umur awal lebih tinggi dibandingkan kadar lain yang di uji. Beton dengan penambahan limbah pengelasan pada umur 7 hari memiliki selisih 5,352 MPa dan untuk umur 28 hari 0,302 MPa. Penelitian kuat geser balok bertulang dengan pengganti sebagian agregat halus menggunakan limbah pengelasan dilakukan untuk mengetahui pengaruh limbah pengelasan sebagai pengganti sebagian pasir dan perbandingan kuat geser balok beton bertulang limbah pengelasan. Metode campuran dengan menggunakan SNI 03-2843:2000. Tulangan dengan diameter 6 digunakan sebagai tulangan tekan dan sengkang, untuk tulangan tarik berdiameter 8. Terdapat variasi jarak sengkang yang digunakan yaitu sengkang jarak 5 cm, 7,5 cm, dan 10 cm. Dimensi benda uji 10 x 15 x 60 cm balok beton bertulang dengan penambahan 8% limbah pengelasan dengan kuat geser rata-rata 14,29 ?ngan variasi jarak sengakang. Pola retak yang terbentuk berupa retak di yang mengarah ke sisi ujung balok. Lebar retak berbanding lurus terhadap penambahan beban. Semakin besar beban puncak maka semakin besar lebar retak dan semakin terlihat pola retaknnya.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up