JudulRISIKO PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PELAKSANAAN PROYEK REKONSTRUKSI JEMBATAN PALU IV KOTA PALU |
Nama: LUTFAN ARDIYANSAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak Penggunaan alat berat dalam proyek rekonstruksi jembatan Palu IV menghadapi berbagai risiko yang perlu dikelola secara efektif untuk memastikan keberhasilan dan keselamatan proyek. Alat berat, seperti excavator, crane, dan bulldozer, merupakan komponen kunci dalam pelaksanaan rekonstruksi, namun penggunaannya datang dengan potensi risiko yang signifikan. Risiko-risiko ini termasuk kerusakan pada alat berat itu sendiri, cedera pada pekerja, dampak lingkungan, dan gangguan pada infrastruktur sekitarnya. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi, penilaian dan penanganan risiko yang terjadi pada pelaksanaan Proyek Rekonstruksi Jembatan Palu IV. Proses pengumpulan data di lapangan diakukan dengan pengumpulan data primer berupa wawancara dan penyebaran kuesioner. Data diolah menggunakan statistik deskriptif dan matrix risiko. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa identifikasi risiko penggunaan alat berat pada pelaksanaan proyek terdapat 2 jenis tingkat penerimaan risiko dari 28 variabel yang teridentifikasi bersumber dari kerusakan alat berat, kondisi lingkungan, tenaga kerja, manajemen, kecelakaan kerja dan material. Tingkat penerimaan risiko menunjukan risiko yang tidak diharapkan (Undesirable) sebanyak 19 risiko dengan presentase 66?n tingkat penerimaan risiko yang dapat diterima (Acceptable) sebanyak 10 risiko dengan presentase 34%. Dari hasil penilaian, penanganan risiko dilakukan disetiap variabel yang teridentifikasi untuk mengurang risiko yang terjadi dari skor risiko yang telah didapatkan. |