JudulEVALUASI POTONSI LIKUEFAKSI DI DESA LERO KABUPATEN DONGGALA (SEGMEN 2) DENGAN ALAT UJI SWEDISH WEIGHT SOUNDINGE |
Nama: SRI WAHYUNI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Pada tanggal 28 September 2018, gempa bumi berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang wilayah Sulawesi Tengah, yang memicu tsunami dan likuefaksi di beberapa daerah, sehingga menimbulkan kerusakan yang signifikan. Peneliti tertarik untuk menyelidiki terkait potensi terjadinya likuefaksi di wilayah terdampak. Lokasi penelitian yang dipilih oleh peneliti adalah di Desa Lero Kabupaten Donggala, yang mengalami kerusakan infrastruktur signifikan seperti terjadinya penurunan tanah atau amblas sekitar 20 cm dan rumah-rumah retak akibat pergerakan tanah. Tujuan utama penelitian ini adalah mengidentifikasi karakteristik tanah dan mengevaluasi kemungkinan terjadinya likuefaksi. Metode penelitian ini mencakup dua tahapan: pengujian lapangan menggunakan alat uji Swedish Weight Sounding pada 10 titik berbeda dan pengujian laboratorium berupa analisa saringan, batas-batas Atterberg dan berat isi tanah yang di lakukan pada 4 sampel tanah yang mewakili. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah di dominasi oleh pasir bergradasi buruk. Hasil pengujian lapangan yang di peroleh: nilai Nsw berkisar antara 4,00 – 937,50 n/m, nilai qu berkisar antara 2,25 – 748,13 kN/m2 dan nilai FS berkisar antara 0,01 – 48,54. Informasi tambahan dari masyarakat setempat mengungkapkan posisi muka air tanah yang sangat dangkal. Berdasarkan analisis menyeluruh, peneliti menyimpulkan bahwa wilayah tersebut berpotensi mengalami likuefaksi. |