JudulAnalisa Angkutan Sedimen Dasar Pada SaboDam 2 Sungai Salua |
Nama: MOH. SAFAR ADE RISKY |
Tahun: 2025 |
Abstrak Sungai Salua adalah salah satu Sungai yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah tepatnya berada di Kabupaten Sigi. Sungai Salua merupakan sungai yang berisiko tinggi terjadinya banjir bandang pada saat musim hujan datang. Pembangunan Sabo Dam Di Sungai Salua diharapkan dapat meminimalisir kerusakan sekitar area hilir sungai akibat banjir bandang. Penelitian ini dapat menunjang atau pengembangan informasi untuk Balai Wilayah Sungai Sulawesi III dan juga penambahan informasi warga sekitar hilir Sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang bagaimana komposisi dan karakteristik sedimen yang terdapat pada Sabo Dam 2 Sungai Salua serta mengetahui seberapa besar nilai angkutan sedimen dasar (Bedload) dengan menggunakan persamaan Meyer Peter and Müler (M.P.M). Penelitian ini dilakukan pengambilan sampel sedimen (Bedload) secara langsung dan pengukuran luas penampang sungai di lapangan pada minggu awal bulan Mei 2024 dari CS1 sampai CS7. Kemudian sampel sedimen di uji di laboratorium untuk pengujian analisa saringan dan berat jenis untuk mendapatkan ukuran diameter butiran dengan presentase lolos 35%, 50%, 60%, dan 90% (d35, d50, d60, dan d90). Pergerakan sedimen dasar Sungai dipengaruhi oleh perubahan debit banjir dengan kala ulang tertentu. Selain itu bentuk penampang Sungai (morfologi sungai) kemiringan dasar Sungai dan kecepatan aliran juga mempengaruhi pergerakan sedimen. Dari hasil analisis dan perhitungan diperoleh jumlah angkutan sedimen dasar (Bedload) terbesar terdapat pada CS2.2 dengan jumlah angkutan sedimen permeter sebesar 0.0533 m3/det.m dan jumlah angkutan sedimen dasar (Bedload) terkecil terdapat pada CS4.8 dengan jumlah angkutan sedimen permeter sebesar 0,010 m3/det.m Kata Kunci : Sungai, Bedload, Sedimen Dasar, Meyer Peter Muller |