JudulPENGARUH KARAKTERISTIK TANAH DAN INTENSITAS HUJAN TERHADAP KESTABILAN LERENG DENGAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA PADA RUAS JALAN TAWAELI-TOBOLI KM 38+881 |
Nama: SRI NUR HANIFAH RAMADHANI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Longsor dapat terjadi akibat terganggunya keseimbangan lereng akibat alam dan aktivitas manusia bisa terjadi secara tidak terduga dan dapat menimbulkan kerugian, sehingga dibutuhkan analisis kestabilan lereng. Pada tanggal 31 Juli 2023 pada ruas jalan Tawaeli-Toboli terjadi longsor peristiwa ini disebabkan oleh pengaruh intensitas curah hujan yang tinggi sehingga mempengaruhi kestabilan lereng. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui struktur lapisan tanah serta karakteristik tanah yang mempengaruhi kestabilan lereng akibat intensitas hujan pada ruas jalan Tawaeli-Toboli KM 38+881, menghitung kisaran faktor keamanan lereng (FK) menggunakan metode elemen hingga dengan program Plaxis. Metode penelitian antara lain survei lapangan dalam mengumpulkan data tanah berupa sampel tanah tidak terganggu dan terganggu yang akan diuji dalam pengujian sifat fisik dan mekanis tanah kemudian uji geolistrik untuk mengetahui struktur lapisan tanah. Struktur lapisan tanah pada lereng termasuk jenis tanah berpasir, Schist, Aluvium dan pasir, selanjutnya karakteristik tanah dari hasil uji laboratorium termasuk bergradasi buruk sesuai klasifikasi USCS. Berdasarkan hasil analisis kestabilan lereng menggunakan plaxis diperoleh faktor keamanan (FK) lereng dengan kemiringan 62° tidak terpengaruh hujan sebesar 1,12. Kemudian faktor keamanan lereng setelah terpengaruh hujan sebesar 1,08-0,99 dengan intensitas 25,161 mm/jam, untuk intensitas hujan 34,419 mm/jam didapatkan FS lereng sebesar 1,07-0,99 dan untuk intensitas hujan 43,659 mm/jam didapatkan FS lereng sebesar 1,02-0,97. Dari hasil pemodelan lereng di Plaxis didapatkan hujan yang sangat berpotensi menyebabkan longsor adalah cenderung tipe hujan dengan intensitas tinggi yaitu pada hujan dengan intensitas 43,659 mm/jam. |