JudulFAKTOR PENILAIAN KENYAMANAN DAN KESEHATAN RUANGAN (INDOOR HEALTH COMFORT) PADA SISTEM GREEN BUILDING GEDUNG RUMAH SAKIT DI KOTA PALU |
Nama: LILIANTI Y. SUNUH |
Tahun: 2024 |
Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat kenyamanan dan kesehatan ruangan di Rumah Sakit Anutapura, Rumah Sakit Undata, dan Rumah Sakit UNTAD. Fokus utama penelitian adalah untuk menentukan Rumah Sakit mana yang menerapkan prinsip green building dengan lebih baik terutama dalam aspek kenyamanan dan kesehatan ruangan. Penelitian ini juga mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan ruangan di ketiga Rumah Sakit tersebut. Parameter yang digunakan mencakup pelarangan merokok, pengendalian kadar karbon dioksida (CO?) dan karbon monoksida (CO), dan penggunaan bahan pembeku (refrigerant). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Penelitian kualitatif dilaksanakan dengan wawancara dan observasi lapangan. Hal ini bertujuan untuk menggali pemahaman mendalam melalui interaksi langsung dengan responden dan pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Analisis data dengan cara penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Responden wawancara adalah orang yang terlibat langsung dalam pembangunan gedung Rumah Sakit. Responden berjumlah 5 orang, 2 orang dari Rumah Sakit Anutapura, 1 orang dari Rumah Sakit Undata, dan 2 orang dari Rumah Sakit UNTAD. Observasi terhadap bangunan Rumah Sakit dilakukan dengan meninjau rambu larangan merokok, ventilasi, alat pendingin udara, dan area parkir. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Sakit UNTAD memperoleh 13 poin, diikuti oleh Rumah Sakit Undata dengan 11 poin, dan Rumah Sakit Anutapura dengan 8 poin. Poin tersebut adalah jumlah keseluruhan poin yang diklaim oleh Rumah Sakit karena telah memenuhi parameter penilaian kenyamanan dan kesehatan ruangan. Rumah Sakit UNTAD unggul dalam hal kenyamanan dan kesehatan ruangan karena menunjukkan keunggulan dalam pengendalian kualitas udara dan penggunaan refrigeran dengan Global Warming Potential (GWP) yang rendah. Faktor-faktor yang mempengaruhi kenyamanan dan kesehatan ruangan yaitu kebebasan dari asap rokok, ventilasi yang efektif, penggunaan sensor CO2 dan CO, penggunaan pendingin udara, serta nilai GWP refrigeran. |