JudulPENGARUH EROSIVITAS HUJAN TERHADAP POTENSI EROSI PADA DAS BANGGA |
Nama: PUTRI AURI NUR GELATIK |
Tahun: 2025 |
Abstrak Daerah Aliran Sungai (DAS) Bangga merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi erosi yang signifikan akibat tingginya curah hujan dan aktivitas manusia yang tidak terkendali. Pada tahun 2017 terjadi banjir di daerah aliran sungai Bangga akibat perubahan iklim dan hujan ekstrim. Perubahan iklim di DAS Bangga ditandai dengan peningkatan curah hujan dengan nilai tidak signifikan sehingga berpotensi untuk terjadinya erosi. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara erosivitas hujan dengan potensi erosi pada DAS Bangga. Dalam menghitung besar erosi yang terjadi menggunakan metode Modifikasi USLE dengan menggunakan bantuan program ArchGIS. Dalam penelitian ini membutuhkan beberapa data berupa data curah hujan, peta kemiringan lereng, peta tata guna lahan, dan peta jenis tanah. Dari hasil analisis tingkat erosi aktual terbesar terjadi pada tahun 2023 dengan nilai erosi 1057776,4509 ton/tahun sedangkan erosi aktual terkecil terjadi pada tahun 2016 dengan nilai erosi 511,0823 ton/tahun, ini disebabkan karna nilai erosivitas hujan yang berbeda tiap tahunnya. Sedangkan untuk erosi potensial terbesar terjadi pada tahun 2023 dengan nilai erosi 55869717,41 ton/tahun, sedangkan erosi aktual terkecil terjadi pada tahun 2016 dengan nilai erosi 342098,0234 ton/tahun, ini disebabkan karna nilai erosivitas hujan yang berbeda tiap tahunnya. Nilai erosivitas hujan pada tahun 2023 sebesar 11300,3 sedangkan pada tahun 2016 sebesar 318,898. Berdasarkan hasil analisis laju erosi selama 10 tahun, dapat diketahui bahwa erosi aktual yang terjadi setiap tahun bervariasi (sangat berat, berat, sedang, kecil, dan sangat kecil), begitupun dengan erosi potensial yang terjadi setiap tahun bervariasi (sangat berat, berat, sedang, kecil, dan sangat kecil). |