JudulRISIKO PENGGUNAAN ALAT BERAT PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI SABO DAM KABUPATEN SIGI |
Nama: ALDINA AULIA PRADANA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Proyek konstruksi Sabo Dam adalah salah satu upaya untuk menanggulangi bencana banjir atau penimbunan sedimen pada Sungai Namo, Sungai Magila dan Sungai Tamurai di Kabupaten Sigi. Pelaksanaan proyek konstruksi Sabo Dam memiliki karakteristik pekerjaan yang rumit dan kompleks, sehingga rentan dengan terjadinya risiko. Ada beberapa risiko yang mungkin timbul salah satunya adalah risiko yang berkaitan dengan penggunaan alat berat. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dan menilai risiko yang terjadi pada pelaksanaan Proyek River Improvement and Sediment Control In Namo River and Kulawi River Area Sigi District. Proses pengumpulan data di lapangan dilakukan dengan pengumpulan data primer berupa wawancara dan penyebaran kuesioner. Data diolah menggunakan statistik deskriptif dan matrix risiko. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa identifikasi risiko penggunaan alat berat pada pelaksanaan proyek terdapat 3 jenis tingkat penerimaan risiko dari 28 variabel yang teridentifikasi bersumber dari kerusakan alat berat, material, kecelakaan kerja, tenaga kerja, kondisi lingkungan dan manajemen. Tingkat penerimaan risiko menunjukan risiko yang tidak dapat diterima (Unacceptable) sebanyak 1 risiko dengan presentase 3%, tingkat penerimaan risiko yang tidak diharapkan (Undesirable) sebanyak 19 risiko dengan presentase 68?n tingkat penerimaan risiko yang dapat diterima (Acceptable) sebanyak 8 risiko dengan presentase 29%. Kata Kunci : Risiko, Alat Berat, Pelaksanaan, Proyek, Konstruksi Sabo Dam |