Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulFAKTOR YANG MEMPENGARUHI METODE PELAKSANAAN REKONSTRUKSI JEMBATAN PALU IV KOTA PALU
Nama: PUTRI SALSAH ALFIANINGSIH
Tahun: 2024
Abstrak
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI METODE PELAKSANAAN REKONSTRUKSI JEMBATAN PALU IV KOTA PALU Putri Salsah Alfianingsih1, Fahira F2, Teguh Hilmasnyah3 ABSTRAK Jembatan palu IV salah satu infrakstruktur publik yang hancur akibat bencana alam mengakibatkan jembatan tersebut ambruk. Oleh karena itu memerlukan metode pelaksanaan proyek yang tepat untuk pembangunan kembali infrakstruktur. Faktor yang mempengaruhi metode pelaksanaan konstruksi menjadi salah satu agar pelaksanaan pekerjaan menjadi efisien dalam perbaikan yang dilakukan untuk menanggulangi kerusakan dan mendapatkan metode pelaksanaan yang tepat. Penerapan metode pelaksanaan kontruksi selain erat dengan kondisi lapangan dimana suatu proyek kontruksi juga tergantung pada jenis proyek yang dikerjakan. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi faktor dominan dan hubungan faktor paling dominan dalam Metode Pelaksanaan Rekonstruksi Jembatan Palu IV kota Palu berdasarkan pengalaman dan pendapat konsultan, kontraktor dan pekerja yang terlibat dilokasi proyek. kuesioner yang disebarkan sebanyak 22 kuesioner. Terdapat 35 variabel dan 7 faktor seperti pengadaan material, metode kerja, tenaga kerja, manajemen, keselamatan dan kesehatan kerja, kondisi lingkungan dan peralatan. Uji isntrumen menggunakan uji validitas dan uji reabilitas. Metode yang digunakan ialah statistik deskriptif, Relative Rank Index (RRI) dan Korelasi Spearman’s Rho. Hasil pembahasan mendapatkan nilai RRI dengan tingkat keberpengaruhan sebesar 0,682-0,662 dari rangking 1-5. Berdasarkan hubungan variabel yang dominan antara faktor yang mempengaruhi metode pelaksanaan rekontruksi Jembatan Palu IV Kota Palu yang menunjukan adanya korelasi positif yang paling kuat antar variabel dengan analisis Spearman’s Rho memiliki 3 nilai korelasi tertinggi yaitu 1). Keterlambatan pengiriman peralatan dengan nilai korelasi sebesar 0.621; 2). pengiriman bahan material yang terlambat nilai korelasi sebesar 0,493; 3). Kondisi lokasi yang sulit dijangkau memiliki nilai korelasi sebesar 0,508. Kata Kunci : Jembatan Palu IV, Metode Pelaksanaan, Rekonstruksi

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up