JudulAnalisis Jalur Kritis Pada Proyek Rekonstruksi Jembatan Palu 4 Dengan Menggunakan Metode PERT (Program Evaluation And Review Technique) |
Nama: FEBRIANSYAH |
Tahun: 2025 |
Abstrak Manajemen Proyek konstruksi memiliki tingkat risiko dan ketidakpastian yang tinggi, yang dapat memengaruhi waktu penyelesaiannya. Salah satu contohnya adalah Proyek Rekonstruksi Jembatan Palu 4, yang mengalami keterlambatan dalam pelaksanaannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jalur kritis dan menentukan estimasi durasi proyek menggunakan metode Program Evaluation and Review Technique (PERT). Data penelitian terdiri dari data primer yang diperoleh melalui wawancara dengan pihak proyek dan data sekunder dari dokumen proyek. Simulasi PERT dilakukan dengan menghitung expected duration, standar deviation, dan varians pada aktivitas kritis, kemudian menganalisis probabilitas keberhasilan penyelesaian proyek. Hasil analisis menunjukkan bahwa untuk mencapai peluang keberhasilan di atas 50%, proyek diperkirakan memerlukan waktu antara 1.050 hingga 1.230 hari, jauh lebih lama dibandingkan rencana awal 729 hari, yang memiliki probabilitas keberhasilan hampir 0%. Keterlambatan ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti geoteknik, mekanikal, human error, serta kondisi lokasi proyek di muara sungai yang menyebabkan gangguan dalam pekerjaan. Hingga saat penelitian ini disusun, proyek masih berlangsung dan telah memasuki Extension of Time (EOT) kedua hingga April 2025. Namun, berdasarkan analisis, proyek diperkirakan baru dapat diselesaikan pada akhir November 2025. Penelitian ini membuktikan bahwa metode PERT dapat membantu manajer proyek dalam menyusun jadwal yang lebih realistis dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian proyek. Kata Kunci : Manajemen proyek, jalur kritis, PERT, estimasi durasi |