JudulPERILAKU GESER LOKAL ANTARMUKA TANAH - STRUKTUR (INTERFACE) DARI PASIR YANG DI STABILISASI DENGAN AGAROSA |
Nama: AULIA DAMAYANTI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Likuifaksi adalah salah satu bentuk kegagalan pada struktur tanah yang disebabkan oleh beban siklik atau getaran gempa, yang mengakibatkan perubahan tanah pasir jenuh air dari keadaan padat menjadi cair karena peningkatan tekanan air pori yang membuat tegangan efektif tanah mendekati nol. Kondisi ini dapat mempengaruhi kinerja berbagai sistem geoteknik seperti pondasi tiang, pondasi gravitasi, maupun angker, yang sangat bergantung pada interaksi antara tanah dan struktur. Oleh karena itu, penting untuk meminimalisir potensi likuifaksi pada tanah pasir, salah satunya melalui perbaikan tanah kimiawi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perilaku geser antarmuka tanah-struktur yang distabilisasi agarosa tanpa waktu pemeramann maupun dengan waktu pemeraman, serta rasio geseknya. Penelitian ini menggunakan sampel pasir terlikuifaksi di Jono Oge lolos saringan No. 8 dan tetahan di saringan No.200. Perbaikan tanah kimiawi menggunakan agarosa kadar 1%, 3?n 5%, dengan waktu pemeraman 1 hari, 3 hari, 7 hari, 14 hari, 21 hari, 28 hari, dan kondisi tanpa waktu pemeraman. Pengujian dilakukakan menggunakan alat uji geser langsung. Hasil Penelitian menunjukkan terjadinya peningkatan nilai kuat geser antarmuka dan rasio gesek pada sampel yang diberikan agarosa dibandingkan sampel tanpa agarosa, namun mengalami penurunan nilai kuat geser antarmuka dan rasio gesek dari kadar 1% hingga kadar 5%. Peningkatan nilai kuat geser antarmuka dan rasio gesek juga terjadi seiring pertambahan waktu pemeramannya. Peningkatan nilai kuat geser antarmuka tertinggi pada waktu pemeraman 28 hari kadar agarosa 1 ?ngan kuat geser senilai 7,48 kPa dibandingkan dengan nilai kuat geser antarmuka pasir tanpa penambahan agarosa hanya senilai 5,02 kPa. Kata Kunci: Pasir, Perbaikan Tanah, Agarosa, Kuat Geser Antarmuka Tanah-Sruktur |