JudulIdentifikasi Dan Penanganan Risiko Pada Pembangunan Masjid Raya Provinsi Sulawesi Tengah |
Nama: NI MADE KARTINI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Di Kota Palu, gempa bumi menyebabkan banyak kerugian, termasuk korban jiwa dan kerusakan inrastruktur gedung dan infrastruktur lainnya. Gempa bumi yang terjadi di Kota Palu pada tanggal 28 September 2018 disebabkan oleh aktivitas sesar palu koro. Hal ini menjadi salah satu pendorong pembangunan kembali Masjid Raya Provinsi Sulawesi Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui risiko-risiko apa saja yang timbul pada Pembangunan Masjid Raya Provinsi Sulawesi Tengah dan bagaimana penanganan yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko tersebut. Pengumpulan data dilakukan kepada 16 orang responden dimana 2 orang dari pihak owner, 6 orang dari pihak kontraktor, dan 8 orang dari pihak konsultan. Data yang diperoleh dari responden kemudian diolah meggunakan metode Saverity Index serta Metode Matriks Probabilitas x Dampak Risiko. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari 40 variabel risiko dimana terbagi dalam beberapa faktor seperti manajemen, keuangan, material, tenaga kerja, peralatan, metode pelaksanaan, lingkungan, serta peraturan kebijakan pemerintah dan sosial. Dari hasil penelitian ini diperoleh 2 variabel risiko yang berpengaruh yaitu keterlambatan dalam pengiriman bahan material dan kondisi cuaca saat bekerja. Adapun respon risiko yang bisa dilakukan adalah dengan mengumpulkan informasi terkait proyek, meningkatkan kemampuan dan komunikasi antara pihak-pihak yang terlibat dalam proyek, memilih orang yang tepat untuk setiap posisi di organisasi proyek, dan membuat klausa-klausa dalam kontrak untuk mencegah kerugian bagi penyedia dan pengguna jasa. |