JudulDURABILITAS CAMPURAN ASPAL AC-WC MENGGUNAKAN MATERIAL PENGISI DARI ARANG TEMPURUNG KELAPA YANG DIRENDAM AIR LAUT |
Nama: MOH. ALGHIFARI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Perkerasan jalan, terutama di daerah pesisir, rentan mengalami kerusakan akibat genangan air laut yang dapat mempercepat degradasi material. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi durabilitas campuran aspal AC-WC dengan menggunakan arang tempurung kelapa sebagai material pengisi (filler) yang telah direndam air laut. Arang tempurung kelapa dipilih karena kandungan karbon non-polar yang tinggi, yang memiliki kesamaan sifat dengan aspal, sehingga diharapkan mampu meningkatkan daya ikat antara agregat dan aspal. Penelitian dilakukan secara eksperimental di laboratorium dengan membuat campuran AC-WC menggunakan variasi kadar filler sebesar 0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%. Campuran tersebut kemudian diuji karakteristik Marshall dan kekuatan tarik tidak langsung (Indirect Tensile Strength/ITS), baik sebelum maupun sesudah perendaman dalam air laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan arang tempurung kelapa hingga kadar tertentu (maksimal 10%) dapat meningkatkan stabilitas dan ketahanan terhadap air laut. Namun, pada kadar yang lebih tinggi, performa campuran menurun karena gangguan terhadap kohesi antar partikel. Nilai Tensile Strength Ratio (TSR) juga menunjukkan bahwa arang tempurung kelapa menurunkan ketahanan terhadap pengaruh air laut dibandingkan filler konvensional. Oleh karena itu, arang tempurung kelapa tidak direkomendasikan sebagai pengganti penuh filler pada campuran AC-WC, khususnya di wilayah rawan genangan air laut. Kata kunci: AC-WC, arang tempurung kelapa, durabilitas, air laut, TSR |