ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulLAJU INFILTRASI PADA PERKEBUNAN DI DESA BANGGA DAS BANGGA |
| Nama: AL AFANDI |
| Tahun: 2024 |
| Abstrak Infiltrasi ialah proses di mana air hujan meresap secara vertikal ke dalam lapisan permukaan tanah. Proses ini sangat penting karena laju infiltrasi akan menentukan besarnya aliran permukaan yang mengalir di atas tanah saat hujan sedang terjadi. Desa Bangga DAS Bangga memiliki potensi di bidang perkebunan terutama perkebunan kelapa, kakao, dan jagung. Berdasarkan berita kejadian bencana, Desa Bangga merupakan salah satu desa yang pernah terjadi banjir bandang. Penelitian ini bertujuan untuk memperhitungkan besarnya laju infiltrasi dan pengaruh hubungan sifat fisik tanah terhadap laju infiltrasi pada daerah lahan perkebunan di desa Bangga DAS Bangga. untuk melakukan penelitan terlebih dahulu dibutuhkan data primer dan data sekunder, data primer hasil pengukuran infiltrasi dan data sampel tanah, data sekunder berupa peta DAS bangga. Pengukuran laju infiltrasi dilaksanakan di 5 titik pengukuran pada lahan perkebunan. Pengukuran laju infiltrasi berdasarkan SNI 7752:2012 menggunakan alat double ring infiltrometer, dianalisis dengan menggunakan Metode Horton dan pengujian sifat fisik tanah dilakukan di laboratorium untuk mencari nilai permeabilitas, berat jenis, dan kadar air. Dari hasil perhitungan diperoleh laju infiltrasi di perkebunan 1 coklat 33,0 cm/jam, perkebunan 2 jagung 3,0 cm/jam, perkebunan 3 jagung 18,0 cm/jam, perkebunan 4 kelapa 6,3 cm/jam, dan perkebunan 5 coklat 11,7 cm/jam. Proses laju infiltrasi sangat dipengaruhi oleh sifat fisik tanah di suatu area karena adanya perbedaan dalam karakteristik dan kondisi tanah sehingga laju infiltrasi pada perkebunan berbeda meskipun memiliki vegetasi yang sama. Nilai kadar air berbanding terbalik dengan laju infiltrasi, permeabilitas tanah berbanding lurus dengan laju infiltrasi seperti pada perkebunan 2 jagung dimana nilai permeabilitasnya rendah sehingga laju infiltrasinya juga rendah, dan perhitungan berat jenis berfungsi untuk menentukan tekstur tanah pada lokasi penelitian sehingga tekstur tanah berperan penting dalam menentukan laju infiltrasi dimana tekstur tanah pada dasarnya berkaitan dengan kondisi pori tanah. Kata Kunci : Laju infiltrasi, Perkebunan, Double Ring Infiltrometer, Sifat Fisik Tanah, Metode Horton, Desa Bangga. |