JudulFAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN MATERIAL PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG BPKAD TAHAP II, PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: RAHMAT HIDAYAT |
Tahun: 2024 |
Abstrak ABSTRAK Pembangunan proyek konstruksi melibatkan berbagai komponen krusial yang memainkan peran penting dalam kelancaran pelaksanaan proyek. Material menjadi salah satu komponen kunci yang mendukung manajemen proyek secara menyeluruh. Namun, kerusakan material menjadi tantangan utama yang tidak dapat dihindari selama pelaksanaan proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kerusakan material pada proyek konstruksi bangunan gedung, menentukan faktor dominan, mengetahui hubungan antar faktor dominan tersebut, dan mengetahui penanganan kerusakan material. Metode teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan Statistik Deskriptif dan Persen. Hasil penelitian menunjukkan adanya 21 faktor penyebab kerusakan material pada proyek konstruksi gedung BPKAD Tahap II Provinsi Sulawesi Tengah. Dari faktor tersebut, 9 di antaranya diidentifikasi sebagai dominan dalam menyebabkan kerusakan material antara lain penanganan material yang tidak hati-hati pada saat pembongkaran untuk di masukkan kedalam gudang dapat menyebabkan kerusakan material, buruknya pengontrolan material di proyek menyebabkan kerusakan material, kesalahan metode pekerjaan menyebabkan kerusakan material. Dan Penanganan kerusakan material pada proyek konstruksi bangunan gedung direkomendasikan melalui pemilihan metode pembongkaran yang tepat, penggunaan peralatan yang sesuai, penyimpanan material dengan memperhatikan kondisi lingkungan, manajemen gudang yang baik, dan perlindungan material dengan pengemasan yang sesuai. Langkah-langkah ini diharapkan dapat efektif mencegah kerusakan selama proses penyimpanan dan transportasi material dalam pelaksanaan proyek konstruksi Kata Kunci : Kerusakan, Material, Pelaksanaan, Konstruksi Gedung. ABSTRAK The construction project involves various crucial components that play a significant role in the smooth implementation of the project. Materials are one of the key components that support overall project management. However, material damage poses a major challenge that cannot be avoided during the execution of construction projects. This research aims to identify the factors causing material damage in building construction projects, determine dominant factors, understand the relationships between these dominant factors, and explore methods for handling material damage. The data collection methods used in this study include questionnaires, interviews, and documentation. Data analysis was conducted using Descriptive Statistics and Percentages. The research results indicate the existence of 21 factors causing material damage in the construction project of the BPKAD Phase II building in Central Sulawesi Province. Among these factors, nine were identified as dominant in causing material damage, including careless handling of materials during demolition and storage, poor material control on the project leading to material damage, and errors in work methods causing material damage. And the handling of material damage in building construction projects is recommended through the selection of appropriate demolition methods, the use of suitable equipment, material storage with consideration for environmental conditions, effective warehouse management, and material protection through proper packaging. These measures are expected to be effective in preventing damage during the storage and transportation of materials in the implementation of construction projects. Keywords : Damage, Material, Implementation, Building Construction. |