Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAnalisis Perbandingan Nilai Kekasaran Dasar Sungai Dengan Rumus Empiris (Studi Kasus Sungai Salua)
Nama: DARMANTO KANO
Tahun: 2025
Abstrak
ANALISIS PERBANDINGAN NILAI KEKASARAN DASAR SUNGAI DENGAN RUMUS EMPIRIS (STUDI KASUS SUNGAI SALUA) Darmanto Kano1, Vera Wim Andiesse2, Nina Bariroh Rustianti3 ABSTRAK Sungai Salua adalah salah satu Sungai yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah tepatnya berada di Kabupaten Sigi. Berfokus masalah utama dalam menentukan hambatan aliran bergantung pada ketepatan dalam memformulasikan hubungan dimensi bentuk dasar sungai yang terjadi pada berbagai tahapan aliran, dan menghubungkan dengan kekasaran hidrolik. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui sifat/karakter butiran sedimen untuk membandingkan persamaan kekasaran saluran yang paling sesuai dengan penggunaan dan penerapannya. Metode penelitian meliputi pengumpulan data primer dan sekunder. Pada pengolahan data diantaranya menghitung lebar sungai, dan analisa saringan. Panjang pada sungai daerah penelitian adalah 1000 meter, dan terbagi 5 potongan melintang dengan interval jarak 200 meter. Setiap potongan melintang diambil 3 sampel sedimen yaitu bagian kiri, tengah, dan kanan. Lalu dilanjutkan menghitung koefisien kekasaran menggunakan 7 persamaan yaitu Manning, Anderson, Jarret, Raudkivi, Subramaya, Meyer, Muller. Dari hasil perbandingan tujuh persamaan, didapatkan persamaan Manning memiliki selisih koefisien kekasaran yang paling mendekati dengan kodisi lapangan. Dengan kata lain, persamaan Manning dapat menjadi acuan dalam perhitungan koefisien kekasaran dasar sungai. Kata Kunci : persamaan empiris, nilai kekasaran, Manning COMPARISON ANALYSIS OF RIVER BOTTOM RAUGHNESS VALUE WITH EMPIRICAL FORMULAS (CASE STUDY OF THE SALUA RIVER) Darmanto Kano1, Vera Wim Andiesse2, Nina Bariroh Rustianti3 ABSTRACT Salua River is one of the rivers located in Central Sulawesi Province, precisely in Sigi Regency. Focusing on the main problem in determining flow resistance depends on the accuracy in formulating the relationship between the dimensions of the riverbed shape that occurs at various stages of flow, and connecting it with hydraulic roughness. The purpose of this study is to determine the nature/character of sediment grains to compare the most appropriate channel raughness equations with their use and application. The research method includes primary and secondary data collection. In data processing, including calculating the width of the river, and filter analysis. The length of the river in the research area is 1000 meters, and is divided into 5 cross sections with an interval of 200 meters. Each cross section takes 3 sediment samples, namely the left, middle, and right sides. Then continue to calculate the roughness coefficient using seven equations, namely Manning, Anderson, Jarret, Raudkivi, Subramaya, Meyer, Muller. From the results of the comparison of the seven equation, the Manning equation has the closest roughness coefficient difference to the field conditions. In other words, the Manning equation can be a reference in calculating the riverbed raughness coefficient. Keywords : empirical equation, roughness valua, Manning

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up