JudulPENGARUH VARIASI PANJANG PERKUATAN BATANG KAYU BAYUR TERHADAP PENURUNAN TANAH AKIBAT LIKUEFAKSI |
Nama: SITI BALQIS A. RABBIE |
Tahun: 2024 |
Abstrak Pada tanggal 28 September 2018, telah terjadi gempa bumi dengan magnitude 7,4 Skala Richter berpusat di 26 km utara Donggala dan 80 km barat laut kota Palu dengan kedalaman 10 km, sehingga menyebabkan tsunami dan terjadinya suatu fenomena likuefaksi di beberapa daerah di kota Palu, salah satunya pada Kelurahan Balaroa yang merenggut korban jiwa dan merusak berbagai sarana dan prasarana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar nilai penurunan tanah dan untuk mengetahui besar nilai persentase efektifitas penggunaan variasi panjang batang kayu terhadap penurunan tanah akibat likuefaksi. Penelitian ini dilakukan dengan pemodelan menggunakan meja getar berupa pengujian dengan frekuensi 9 Hz selama 20 detik terhadap pasir jenuh dalam kotak plexiglass, dan meletakan model rumah diatas permukaan pasir dengan beberapa variasi, yaitu variasi tanpa perkuatan, variasi panjang kayu 7,5 cm, 10 cm, 12,5 cm dan 15 cm yang berdiameter 2 cm. Hasil dari penelitian ini, diperoleh nilai penurunan tanah dan nilai persentase efektifitas penggunaan variasi panjang batang kayu 7,5 cm adalah 3,87%, panjang kayu 10 cm adalah 5,16%, panjang kayu 12,5 cm adalah 13,12?n panjang kayu 15 cm adalah 22,26%. Panjang batang kayu berpengaruh dalam mengurangi penurunan tanah dan persentase efektifitasnya semakin besar karena daya dukung tanahnya meningkat. |