JudulESTIMASI BIAYA DAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN PAKET REKONSTRUKSI DAN PENANGANAN TANGGUL JALAN CUMI-CUMI PALU SULAWESI TENGAH |
Nama: MUHAMMAD FIKRI ATHOLLAH |
Tahun: 2024 |
Abstrak ESTIMASI BIAYA DAN PRODUKTIVITAS ALAT BERAT PADA PEKERJAAN PAKET REKONSTRUKSI DAN PENANGANAN TANGGUL JALAN CUMI-CUMI PALU SULAWESI TENGAH Muhammad Fikri Atholah, Tutang Muhtar Kamaludin, Nirmalawati ABSTRAK Pekerjaan Rekonstruksi Penanganan Tanggul jalan cumi-cumi merupakan proyek yang di laksanakan oleh Balai Pelaksanaan Jalan Nasional XIV Palu, untuk menangani kerusakan yang di sebabkan oleh gempa bumi dengan kekuatan 7,4 SR dan disertai gelombang tsunami. Berdasarkan Instruksi Presiden No. 10/2018 tentang Percepatan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pasca Bencana Gempa Bumi dan Tsunami di Provinsi Sulawesi Tengah dan Wilayah Terdampak Lainnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui skema Infrastructure Reconstruction Sector Loan (IRSL) melakukan rekonstruksi terhadap infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan.Untuk menyelesaikan Proyek Rekonstruksi dan Penanganan Tanggul Jalan Cumi-cumi (Coast Area) ini digunakan beberapa alat berat. Tugas Akhir ini bertujuan untuk mendapatkan besarnya biaya operasional alat berat dan produktivitas alat berat yang digunakan, khususnya pada Pekerjaan Galian Biasa, Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Klas A dan Pekerjaan Laston Lapis Antara (AC-BC). Metode yang di gunakan untuk mengestimasi biaya dan produktivitas alat berat yang di gunakan yaitu menggunakan Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan (PAHSP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dari estimasi diperoleh hasil produktivitas alat berat pada pekerjaan galian biasa dengan menggunakan 1 unit excavator diperoleh produktivitas 416,92 m³/hari dan 1 unit dump truck diperoleh produktivitas 355,31 m³/hari. Pada pekerjaan lapis pondasi agregat kelas A menggunakan 1 unit wheel loader diperoleh produktivitas 1.162,00 m³/hari, 1 unit dump truck diperoleh produktivitas 864,22 m³/hari, 1 unit motor grader diperoleh produktivitas 896,40 m³/hari, 1 unit vibrator roller diperoleh produktivitas 871,50 m³/hari, dan 1 unit water tank truck diperoleh produktivitas 498,00 m³/hari. Kemudian pada pekerjaan laston lapis antara (AC-BC) menggunakan 1 unit dump truck diperoleh produktivitas 1.015,56 m³/hari, 1 unit asphalt finsher diperoleh produktivitas 764,27 m³/hari, 1 unit tandem roller diperoleh produktivitas 465,01,50 m³/hari, 1 unit pneumatic tyre roller diperoleh produktivitas 704,29 m³/hari, dengan total biaya penggunaan alat berat sebesar Rp. 957.557.870,11. Kata kunci: Proyek jalan, Alat Berat, Produktivitas alat berat, Biaya Penggunaan Alat Berat dan PAHSP Bina Marga |