Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH PENURUNAN TANAH AKIBAT GEMPA 28 SEPTEMBER 2018 TERHADAP BANJIR ROB SETELAH PEMBANGUNAN POLDER DI DESA TOMPE
Nama: MUHDAR MUHLIS
Tahun: 2025
Abstrak
Gempa bumi yang terjadi pada 28 September 2018 di wilayah Sulawesi Tengah menyebabkan penurunan tanah (land subsidence) signifikan di Desa Tompe, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala. Penurunan ini berdampak langsung terhadap peningkatan frekuensi dan intensitas banjir rob, meskipun telah dibangun sistem polder sebagai upaya mitigasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara penurunan tanah akibat gempa dengan kejadian banjir rob, serta mengevaluasi efektivitas sistem polder yang dibangun pascagempa. Metode yang digunakan meliputi pengukuran topografi menggunakan Total Station, survei batimetri dengan echosounder, dan analisis pasang surut menggunakan metode Least Square. Selain itu, dilakukan analisis spasial dengan GIS serta wawancara kepada warga setempat untuk mendalami dampak dan persepsi masyarakat terhadap banjir rob. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penurunan elevasi tanah mencapai 0,70–1,20 meter dari MSL, yang mengakibatkan perluasan area rawan genangan. Tipe pasang surut di wilayah penelitian tergolong campuran condong ke harian ganda (F = 0,73356). Evaluasi terhadap sistem polder menunjukkan efektivitas yang belum optimal akibat kerusakan struktur, keterbatasan jangkauan, dan kurangnya pemeliharaan. Penelitian ini merekomendasikan perbaikan desain polder, peningkatan pemeliharaan, serta partisipasi aktif masyarakat dalam pengelolaan drainase untuk mengurangi risiko banjir rob di masa mendatang. Kata kunci: penurunan tanah, pascagempa, banjir rob, polder, Desa tompe

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up