Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulEVALUASI KARAKTERISTIK TANAH YANG BERPOTENSI LIKUEFAKSI SEGMEN II DESA TOMPE KECAMATAN SIRENJA KABUPATEN DONGGALA
Nama: RAMAN A. SUBE
Tahun: 2024
Abstrak
Pada tanggal 28 September 2018, Sulawesi Tengah dilanda gempa bumi berkekuatan 7,4 Mw yang menyebabkan likuefaksi, sebuah fenomena di mana tanah menjadi cair akibat gempa. Likuefaksi dapat menyebabkan kerusakan parah, oleh karena itu, penelitian tentang potensi likuefaksi perlu dilakukan. Peneliti memilih Desa Tompe Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala untuk studi karena adanya penurunan tanah akibat gempa yang menyebabkan banjir rob dan merendam rumah-rumah warga. Oleh karena itu, warga harus direlokasi ke tempat yang aman saat air laut pasang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat tanah di lokasi tersebut dengan menggunakan uji Swedish Weight Sounding dan uji laboratorium, serta mengidentifikasi potensi likuefaksi. Dalam penelitian ini, sepuluh titik sampel diuji menggunakan alat uji Swedish Weight Sounding di lapangan, sementara sepuluh sampel tanah diuji di laboratorium, termasuk analisis saringan dan batas-batas Atterberg. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tanah di lokasi penelitian adalah pasir berlanau, campuran pasir dan lanau (SM). Nilai Nsw berada dalam rentang 0 n/m - 750 n/m, dan nilai Fs berkisar antara 0,00 – 2,13. Penelitian ini menganalisis ukuran butiran dan klasifikasi jenis tanah di area pengujian, mengidentifikasi tanah dominan sebagai campuran pasir dan lanau dengan gradasi buruk yang berpotensi mengalami likuefaksi. Kurva Distribusi Ukuran Butir (Grafik Tsuchida 1970) menunjukkan hasil analisis saringan masuk dalam zona potensi likuefaksi. Penilaian menggunakan perhitungan Cyclic Stress Ratio (CSR) dan Cyclic Resistance Ratio (CRR) pada kedalaman 0-5,97 meter menghasilkan nilai keamanan (Fs) yaitu 0,01-4,71. Dimana tanah yang berpotensi likuefaksi bervariasi berdasarkan kedalaman tanah, pada bagian satu tanah yang berpotensi likuefaksi (FS < 1) berada di kedalaman 2,54 – 4,77 meter, sedangkan pada bagian dua kedalaman tanah yang berpotensi likuefaksi berada pada kedalaman lapisan tanah 2,09 – 2,50 meter.dan dari hasil Grafik Tsuchida dan perhitungan FS. Peneliti menyimpulkan bahwa tanah di lokasi pengujian memiliki potensi likuefaksi berdasarkan analisis yang dilakukan.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up