JudulDistribusi Sedimen Dasar Pada Belokan Sungai Palu SP 304-318 |
Nama: MUHAMAD ABDUL ZAKIR |
Tahun: 2025 |
Abstrak Sungai palu memiliki profil berbelok-belok sehingga menyebabkan adanya gaya sentrifugal pada aliran air di belokan yang menyebabkan gerusan pada bagian luar belokan, sedangkan bagian dalam belokan terjadi endapan. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sebaran sedimen di belokan sungai dan mengetahui kecepatan kritis sedimen di belokan sungai. Metode penelitian ini meliputi pengambilan data primer dan pengambilan data sekunder. Pengolahann data diantaranya menghitung kecepetan aliran, kemiringan dasar sungai, menghitung sebaran sedimen dan menghitung kecepatan kritis aliran. Dari hasil penelitian ini diperoleh kecepatan aliran mulai dari 0,65 m/dt – 1,41 m/dt, kemiringan dasar sungai 0,00157 dan sebaran sedimen dengan diameter butiran mulai dari 30,00 mm sampai 108 mm. Hasil dari analisa sebaran butiran sedimen dasar didapatkan bahwa diameter sedimen di sisi luar setelah belokan lebih besar dibanding sisi luar sebelum belokan karena dipengaruhi oleh kecepatan aliran yang semakin tinggi. Penyebab kecepatan aliran semakin tinggi karena dipengaruhi oleh lebar sungai. Meskipun lebar sungai pada SP 304 lebih besar dari SP 318, namun pada SP 304 sisi tengah aliran terdapat pulau kecil akibatnya aliran sungai terbagi dua sehingga lebar sungai menjadi kecil dan kecepatan aliran semakin tinggi pada sisi luar belokan sehingga ukuran diameter sedimen juga semakin besar. Hasil dari perhitungan kecepatan kritis bahwa sedimen sebelum belokan membutuhkan debit periode kala ulang yang lebih singkat untuk bergerak dibandingkan dengan sedimen setelah belokan. Hal tersebut karena perhitungan kecepatan kritis menggunakan data kecepatan aliran rata rata, dimana pada sebelum belokan kecepatan aliran rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan kecepatan aliran rata-rata setelah belokan yang dipengaruhi oleh lebar sungai yang lebih kecil pada sebelum belokan. Kata kunci : Sungai Palu, Belokan Sungai, Sebaran Sedimen. |