Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulANALISIS BENCANA KEGEMPAAN (SEISMIC HAZARD) PADA STRUKTUR GEDUNG BERDASARKAN METODE PROBABILISTIK (PSHA)
Nama: PALKA RAMA PUTRA
Tahun: 2025
Abstrak
Indonesia terletak di pertemuan empat lempeng tektonik utama dunia, yaitu Lempeng Australia, Eurasia, Pasifik dan Filipina, sehingga rentan terhadap bencana alam, terutama gempa bumi. Kejadian gempa bumi di Indonesia sering terjadi dengan skala kecil hingga besar, yang berpotensi merusak infrastruktur dan mengancam keselamatan manusia. Untuk mengantisipasi hal ini, perlu dilakukan analisis bahaya seismik (seismic hazard) guna merencanakan bangunan tahan gempa. Tugas akhir ini bertujuan untuk menganalisis percepatan gempa berdasarkan metode Probabilistic Seismic Hazard Analysis (PSHA) dan merencanakan struktur bangunan tahan gempa sesuai hasil analisis tersebut. PSHA memperhitungkan ketidakpastian dalam magnitudo gempa, jarak hiposenter, serta frekuensi kejadian gempa, sehingga menghasilkan gambaran yang lebih komprehensif tentang potensi bahaya gempa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PSHA dengan pendekatan Donovan (1970). Data gempa yang digunakan dalam analisis ini bersumber dari katalog gempa USGS dengan rentang waktu 1907-2023 (116 tahun) dengan skala magnitudo (Mw) ? 5.0, kedalaman ? 200 km dan radius ? 500 km dari kota palu. Struktur gedung direncanakan menggunakan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) pada kelas situs tanah lunak (SE) dengan analisis mengunakan program bantu SAP2000. Material struktur yang digunakan dalam perencanaan yaitu mutu beton f'c = 25 MPa untuk tangga dan f'c = 30 MPa untuk elemen struktur lainnya. Baja tulangan fy = 280 MPa untuk tangga dan fy = 420 MPa untuk elemen struktur lainnya. Beban-beban yang bekerja pada struktur antara lain: beban mati, beban hidup, beban tsunami, beban air hujan, beban gempa, dan beban angin. Setelah dilakukan analisis di dapatkan bahwa analisis probabilistic PSHA menggunakan metode Donovan (1970) memiliki nilai parameter gempa yang lebih rendah daripada nilai yang di dapatkan dari Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017. Sehingga untuk analisis struktur dan perencanaan digunakan parameter gempa dari Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia 2017. Hasil analisis strutktur dan desain elemen struktur menunjukkan bahwa perencanaan bangunan telah memenuhi kriteria keselamatan dan keamanan dengan simpangan antar lantai yang masih dalam batas toleransi, serta dimensi dan konfigurasi tulangan elemen-elemen struktur yang sesuai. Kata Kunci: PSHA, Gempa Bumi, SRPMK, Struktur Bangunan Tahan Gempa, Peak Ground Acceleration, Analisis Probabilistik, Response Spectrum.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up