ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulEvaluasi Kinerja Saluran Irigasi Paneki Di Kabupaten Sigi (Kasus Jaringan Tersier) |
| Nama: FERNIS MENTARA |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Sebagian wilayah yang ada di Indonesia merupakan daerah pertanian. Kabupaten Sigi adalah salah satu lumbung padi di Provinsi Sulawesi Tengah yang merupakan provinsi yang banyak terdapat lahan pertanian yang mendukung peningkatkan produksi pangan serta pendapatan masyarakat setempat. Salah satu jaringan irigasi yang ada di Kabupaten Sigi adalah Jaringan Irigasi Paneki yang dibawahi oleh PU Kabupaten Sigi. Irigasi Paneki mampu mengaliri petak persawahan seluas 250,3 Ha. Selama ini saluran irigasi yang mengaliri persawahan di daerah Paneki Kabupaten Sigi sering mengalami masalah dalam pemenuhan kebutuhan air yang masuk ke areal persawahan karna sistem irigasi yang ada belum berjalan dengan maksimal sesuai standar dalam pemenuhan air irigasi, sehingga apabila musim kemarau datang menjadikan tanah di areal persawahan menjadi kering karna kurangnya aliran air yang masuk ke petak sawah, begitu juga apabila musim hujan datang, menjadikan padi – padi yang ditanam terendam air karna kelebihan volume air yang masuk ke petak sawah, hal tersebut dikarenakan turunnya keberfungsian dan kurangnya pemeliharaan serta perawatan pada bangunan - bangunan saluran irigasi, baik yang ada di saluran irigasi utama dan saluran irigasi tersier, sehingga perlu adanya kesadaran bentuk perawatan dan pemeliharaan serta perlu juga dilakukan pengecekan keberfungsian saluran irigisi dan bangunan pendukungnya yang lebih lanjut secara teknis. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pada jaringan tersier irigasi di daerah Paneki Kabupaten Sigi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa efisiensi sistem irigasi pada saluran jaringan irigasi Paneki Kabupaten Sigi diperoleh selisih yang bervariasi yaitu debit teori dan debit lapangan terdapat selisi dimana debit teori lebih besar dari debit lapangan dimana persentase selisinya bervariasi yaitu saluran A = 44,52% B =11,75% C =17,58% D =23,41% E=8,47%. Sedangkan perbandingan antara debit rencana dan debit lapangan terdapat selisih dimana lapangan lebih besar dari debit rencana dimana presentase selisihnya yaitu saluran A =80,81% B =154,18% C =36,18% D =55,18% E =79,74%. Kata Kunci :Saluran irigasi, jaringan tersier, kabupaten sigi |