ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS KARAKTERISTIK TANAH DAN POTENSI LIKUEFAKSI DI JALAN JAMUR KELURAHAN BALAROA BERDASARKAN HASIL UJI SWEDISH WEIGHT SOUNDING |
| Nama: YAYAN KURNIAWAN |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak ANALISIS KARAKTERISTIK TANAH DAN POTENSI LIKUEFAKSI DI JALAN JAMUR KELURAHAN BALAROA BERDASARKAN HASIL UJI SWEDISH WEIGHT SOUNDING Yayan Kurniawan1, Ida Sri Oktaviana2, Hendra Setiawan3. ABSTRAK Likuefaksi adalah peristiwa hilangnya kekuatan lapisan tanah yang menyebabkan amblasnya bangunan kedalam tanah akibat adanya gempa bumi. Gempa bumi tektonik bermagnitudo 7,4 berpusat 26 km di Utara Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah pada 28 September 2018 mengakibatkan likuefaksi dibeberapa bagian wilayah Kota Palu, salah satunya di kelurahan Balaroa. Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah dan potensi likuefaksi pada tanah yang diduga terjadi likuefaksi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik tanah dan potensi likuefaksi di Jalan Jamur, Kelurahan Balaroa, Kota Palu, dengan menggunakan metode Swedish Weight Sounding (SWS) dan pengujian laboratorium tanah. Karakteristik tanah ditentukan melalui analisis gradasi butiran dan klasifikasi menggunakan sistem USCS, sedangkan potensi likuefaksi dianalisis menggunakan tiga pendekatan: Faktor Keamanan (FS), Liquefaction Potential Index (LPI), dan kurva Tsuchida (1970). Hasil klasifikasi menunjukkan bahwa seluruh sampel tergolong tanah berbutir kasar, dengan dominasi jenis pasir gradasi buruk (SP) dan sebagian pasir gradasi baik (SW) maupun SP-SC. Analisis FS menunjukkan bahwa titik P19 dan P23 sangat rawan likuefaksi (FS < 1> 1 pada kedalaman 0,75–2,00 m). Nilai LPI mendukung temuan tersebut, di mana titik P24 menunjukkan nilai LPI = 0 pada kedalaman yang sama, menandakan tidak terjadi likuefaksi. Kurva Tsuchida menunjukkan bahwa 69,16% lapisan tanah tergolong sangat berpotensi likuefaksi, terutama pada titik P23, P20, dan P22. Secara keseluruhan, potensi likuefaksi paling besar terjadi pada kedalaman dangkal (0–2 m), terutama di titik P19 dan P20. Kata kunci: Likuefaksi, Swedish Weight Sounding, karakteristik tanah, jamur, Balaroa. |