Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERBANDINGAN MENAKSIR KETERSEDIAAN AIR DENGAN MODEL EMPIRIS (STUDI KASUS SUNGAI SIDOAN, SULAWESI TENGAH)
Nama: GAMALIEL BARA' PADANG
Tahun: 2024
Abstrak
Indonesia memiliki tingkat kebutuhan air diberbagai tempat berbeda-beda baik di daerah perkotaan maupun di pedesaan. Ktersedian air menjadi faktor penting bagi penduduk dalam menjalankan segala aktivitas yang akan dilakukan, maka perlu adanya keseimbangan antara ketersediaan air dan kebutuhan air. Dalam penelitian dilakukan dengan perhitungan Selisih dan RMSE (Root Mean Square Error) menggunakan data analisis metode F.J MOCK, NRECA dan ALWR. Penelitian ini dimulai pengumpulan data curah hujan dan klimitologi. Data debit yang digunakan dalam perhitungan ini ialah dari eriode tahun 2012 2022. Adapun metode paling akurat untuk menganalisis ketersediaan air debit anndalan ialah metode F.J MOCK dengan didapatkan debit andalan rata-rata Q20=3,76 m3/det, Q50=7,08 m3/det dan Q80=10,29 m3/det. Metode NRECA debit andalan rata-rata Q20=0,06 m3/det, Q50=0,10 m3/det dan Q80=0,14 m3/det. Metode ALWR debit andalan rata-rata Q20=3,32 m3/det, Q50=4,95 m3/det dan Q80=14,68 m3/det. Data tersebut setelah di analisis, kemudian dilakukan perhitungan selisih yang dimana untuk menentukan perbedaan debit setiap bulannya. Adapun nilai selisih ialah Q20 = 6,12 , Q50 = 5,25 , dan Q80 = 3,47 maupun nilai dari RMSE (Root Mean Square Error) ialah Q20 = 0,596 , Q50 = 0,506 , dan Q80 = 0,330. Sehingga selisih terkecil yang didapatkan ialah metode F.J MOCK.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up