JudulANALISIS INDEKS KEKERINGAN DI DAS DOLAGO MENGGUNAKAN APLIKASI DRINC |
Nama: HARIADI |
Tahun: 2025 |
Abstrak Kekeringan merupakan fenomena iklim ekstrim yang umumnya terjadi secara berulang di suatu wilayah dan ditandai dengan berkurangnya curah hujan terhadap rata-ratanya. Kejadian ini dapat berlangsung selama beberapa bulan atau tahunan dan berdampak pada sektor pertanian, ekosistem, dan ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung indeks kekeringan di Daerah Aliran Sungai Dolago Kabupaten Parigi Moutong, menggunakan metode Standardized Precipitation Index (SPI) dan Reconaissance Drought Index (RDI) yang dihitung menggunakan aplikasi DrinC. Data yang digunakan adalah data curah hujan yang diperoleh dari Pos Hujan Dolago Padang dan Pos Hujan Dolago Bendung serta data klimatologi yang berasal dari Stasiun Klimatologi Olaya, dengan panjang data masing-masing adalah 21 tahun (2002 – 2022). Hasil penelitian berupa nilai SPI dan RDI bulanan, dengan nilai SPI maksimum diperoleh sebesar 2,70 (amat sangat basah) terjadi pada Januari 2008, SPI minimum sebesar -2,83 (amat sangat kering) terjadi pada April 2021. Sementara itu, nilai RDI maksimum diperoleh sebesar 2,84 (amat sangat basah) terjadi pada September 2021, RDI minimum sebesar -2,78 (amat sangat kering) terjadi pada April 2021. Secara keseluruhan nilai SPI DAS Dolago tahun 2002 hingga 2022 didominasi oleh kategori normal dengan persentase sebesar 69,05%, diikuti oleh cukup kering 9,52%, cukup basah 8,73%, sangat kering 5,56%, amat sangat basah 2,78%, sangat basah 2,38%, dan amat sangat kering 1,98%. Sementara itu, nilai RDI didominasi oleh kategori normal dengan persentase sebesar 68,53%, diikuti oleh cukup basah 9,96%, cukup kering 9,16%, sangat kering 5,18%, sangat basah 2,79%, amat sangat basah 2,39%, dan amat sangat kering 1,99%. |