JudulPOTENSI PENGOPERASIAN ANGKUTAN SEKOLAH BERDASARKAN PREFERENSI PELAJAR SMA DI KOTA PALU (Studi Kasus Rute Huntap Tondo – Pantoloan Dan Rute Huntap Tondo – Pusat Kota) |
Nama: NIRWANSYAH |
Tahun: 2025 |
Abstrak Kurangnya fasilitas saran dan prasarana bagi pelajar untuk berangkat dan pulang sekolah merupakan masalah yang mendasar yang membuat pelajar lebih banyak menggunakan kendaraan pribadi. Di samping itu, kegiatan mengantar dan menjemput yang dilakukan oleh para orang tua menambah kepadatan lalu lintas yang ada. Meningkatnya jumlah penggunaan kendaraan pribadi akan banyak menimbulkan permasalahan yang diantaranya seperti penggunaan BBM yang berlebihan dan lalu lintas semakin padat. Karakteristik responden terdiri dari informasi umur, jenis kelamin, jenjang kelas, jarak perjalanan, moda transportasi yang sering digunakan menuju ke sekolah, waktu perjalanan, mengetahui adanya bus sekolah, seberapa penting adanya bus sekolah, pertimbangan utama dalam memilih angkutan sekolah, kepuasan pengoperasian angkutan sekolah, minat menggunakan bus sekolah, responden yang pernah menggunakan bus sekolah. Jumlah responden yang pernah menggunakan bus sekolah sebagai moda trasportasi menuju ke sekolah hanya 45 orang atau sebesar 15% yang pernah menggunakan bus sekolah dan 257 orang lainnya atau sebesar 85% tidak pernah menggunakan bis sekolah menuju ke sekolah. Masih kurangnya minat dan penggunan bus sekolah gratis pada siswa jenjang SMA dikarenakan mereka lebih suka menggunakan kendaran pribadi menuju ke sekolah. Kata Kunci: Bus Sekolah, Hunian Tetap, Pengguna, Persepsi. |