JudulSTUDI KOMPERATIF METODE WEIBULL DAN METODE FISHER TIPPET-TYPE 1 DALAM MENGHITUNG GELOMBANG DI PELABUHAN DONGGALA |
Nama: FAIZAH |
Tahun: 2022 |
Abstrak Kabupaten Donggala merupakan kota tertua di Provinsi Sulawesi Tengah yang memiliki daerah pesisir yang memiliki panjang 400 km. Pelabuhan merupakan suatu pintu gerbang untuk masuk ke suatu wilayah atau Negara dan sebagai prasarana penghubung antar daerah, antar pulau atau bahkan antar Negara. Pembangunan pelabuhan harus dapat dipertanggungjawabkan baik secara sosial ekonomis maupun teknis. Gelombang laut terjadi karena hembusan angin dipermukaan laut, perbedaan suhu air laut, perbedaan kadar garam, dan letusan gunung berapi yang berada dibawah atau permukaan laut. Studi ini bertujuan untuk mendapatkan ketinggian gelombang yang terjadi di Pelabuhan Donggala dan dapat memprediksi gelombang yang terjadi dikala ulang beberapa tahun mendatang periode (2, 5, 10, 25, 50, 100) tahun dengan menggunakan Metode Weibull dan Metode Fisher Tippet-Type 1. Dalam menganalisis data dari kedua metode tersebut dibutuhkan data angin jam-jaman di Pelabuhan Donggala. Berdasarkan hasil dari analisis yang dilakukan, maka didapatkan gelombang signifikan (Hs) = 0,773 m dan periode gelombang signifikan (Ts) = 4,742 detik. Pada tahun 2017 arah utara. Untuk analisis distribusi frekuensi dengan Metode Weibull pada periode ulang 2 tahun = 0,627 m, pada periode 5 tahun = 0,685 m, periode 10 tahun = 0,728 m, periode 25 tahun = 0,786 m, periode 50 tahun = 0,829 m, dan periode 100 tahun = 0,873 m. Sedangkan analisis distribusi frekuensi dengan Metode Fisher Tippet-Type 1 pada periode ulang 2 tahun = 0,610 m, pada periode 5 tahun = 0,684 m, periode 10 tahun = 0,734 m, periode 25 tahun = 0,796 m, periode 50 tahun = 0,843 m, dan periode 100 tahun = 0,889 m. Kata Kunci: Pelabuhan Donggala, Angin, Gelombang, Periode Ulang, Metode Weibull, Metode Fisher Tippet-Type 1 |