JudulANALISIS KARAKTERISTIK DAN POTENSI LIKUEFAKSI DI BAGIAN SELATAN JALAN KELOR KELURAHAN BALAROA |
Nama: MUH HASYIR RAMADHAN |
Tahun: 2025 |
Abstrak Gempa terjadi di Kota Palu, Sigi dan Donggala pada tanggal 28 September 2018. Menyebabkan tsunami dan likuefaksi. Likuefaksi adalah suatu bencana alam yang banyak memakan korban jiwa dan kerugian material. Kelurahan Balaroa tentu turut terkena dampak dari likuefaksi, Penelitian bertujuan untuk mengetahui karakteristik tanah dan potensi likuefaksi pada tanah yang diduga terjadi likuefaksi tersebut. Penelitian menggunakan uji Swedish Weight Sounding dan pengujian laboratorium berupa Analisis saringan, batas-batas konsistensi Atterberg, Berat Jenis, Kadar Air dan Berat Volume, dan Hydrometer. Selanjutnya, dilakukan analisis data menggunakan nilai Cyclic Stress Ratio (CSR) dan Cyclic Resistance Ratio (CRR), faktor keamanan (FS), Liquefaction Probability of Liquefaction (PL) dan Liquefaction Potential Index (LPI). Penelitian dilakukan pada 6 titik. Hasil dari pengujian laboratorium diperoleh jenis tanah pasir berlempung hingga pasir berlanau yang bergradasi buruk. Sedangkan pada pengujian Swedish Weight Sounding diperoleh nilai Nsw antara 0,00 – 312,5 n/m, nilai qa berkisar antara 0,00 – 280,00 kN/m2 dan nilai qu berkisar antara 2,25 – 279,38 kN/m2. Adapun jika ditinjau berdasarkan hasil metode FS, maka berpotensi terjadi likuefaksi karena berada dalam rentang 0,01 – 1,56. Kemudian hasil perhitungan menggunakan metode evaluasi potensi likuefaksi dengan Probability of Liquefaction (PL) menunjukkan nilai PL berada pada kedalaman 0,5 m rentang 0,21% - 14.78 %, yang artinya masuk dalam kategori hampir mungkin tidak terjadi likuefaksi. Serta nilai Liquefaction Potential Index (LPI) menunjukkan nilai LPI berada pada kedalaman 0.5 m rentang 0,00 – 2,02, yang artinya masuk dalam kategori tidak mungkin terjadi likuefaksi. Kata kunci: Likuefaksi, Swedish Weight Sounding, Jalan Kelor, Kelurahan Balaroa |