JudulAnalisis Pengaruh Ketersediaan Sumber Daya Terhadap Kinerja Kontraktor Dalam Pelaksanaan Proyek Di Lingkungan Universitas Tadulako |
Nama: NABILAH KHAIRUNNISA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Setiap pelaksanaan proyek pembangunan tak luput dari kontribusi dan peran penting dari seorang kontraktor. Meningkatnya pembangunan konstruksi di Universitas Tadulako, tentu saja menjadi peluang bagi mereka yang bergerak di bidang penyediaan jasa. Namun kita juga harus mengakui tak sedikit proyek – proyek yang tidak berhasil bahkan gagal ataupun banyak penyimpangan yang disebabkan oleh keterbatasan dalam mengelola sumber daya yang dimiliki. Hal tersebut merupakan Sebagian dari faktor yang menjadi penyebab terjadinya keterlambatan penyelesaian proyek sehingga berdampak pada penurunan kinerja kontraktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ketersediaan sumber daya terhadap inerja kontraktor dalam pelaksanaan proyek di lingkungan Universitas Tadulako. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode statistik deskriptif dengan membagikan kuesioner penelitian kepada kontraktor dan konsultan yang sedang menangani proyek di Universitas Tadulako. Teknik pengelolaan data yang di gunakan adalah metode Statistk Deskriptif, Pengujian Reliabilitas dan Relative Rank Indeks (RRI). Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan lima faktor tertinggi ketersediaan sumber daya terhadap kinerja kontraktor yaitu : 1) Jumlah tenaga kerja yang kurang memadai dengan nilai RRI sebesar 0,914. 2) Kemampuan dan tingkat pengetahuan mandor dengan nilai RRI sebesar 0,914. 3) Tidak tersediaanya bahan secara cukup yang sesuai dengan kebutuhan dengan nilai RRI sebesar 0,895. 4) Keahlian, keterampilan mandor dan tenaga kerja dengan nilai RRI sebesar 0,886. 5) Pengalaman dan kompetensi manajer proyek dengan nilai RRI sebesar 0,867. Dan untuk faktor yang saling berkorelasi dan mempunyai hubungan yang signifikan hanya terdapat dua pernyataan yang mempunyai hubungan yaitu (F9) Jumlah tenaga kerja yang kurang memadai berkorelasi dengan (11) tingkat pengetahuan dan keterampilan mandor dengan nilai korelasi sebesar 0,729 termaksud tingkat korelasi kuat. |