JudulSTABILITAS LERENG PADA RUAS JALAN BALAROA DENGAN MENGGUNAKAN METODE BISHOP SIMPLIFIED |
Nama: BASNUR |
Tahun: 2024 |
Abstrak Lereng merupakan suatu permukaan tanah yang miring dan membentuk suatu sudut tertentu pada bidang horizontal. Analisis pada permukaan tanah yang miring ini disebut analisis stabilitas lereng. Faktor penyebab kelongsoran tanah antara lain yaitu penambahan beban pada lereng, penggalian atau pemotongan tanah pada kaki lereng dan gempa bumi atau getaran berlebihan. Gempa bumi menyebabkan getaran yang menimbulkan tekanan pada partikel- partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsor pada lereng. Longsor pada lereng berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.Pada tanggal 28 september 2018 kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah mengalami bencana gempa bumi dengan kekuatan 7,4 SR yang mengaibatkan tsunami di pinggir laut kabupaten Donggala dan kota Palu, serta terjadi likuifaksi pada daerah Balaroa, Petobo, dan Sigi. Peristiwa likuifaksi pada wilayah Balaroa menyebabkan longsornya badan jalan pada daerah Balaroa. Maka penelitian ini di lakukan dengan tujuan Mengetahui kestabilan lereng pada daerah Balaroa menggunakan metode bishop simplified dengan bantuan software slide dan perhitungan secara manual dan mengetahui geometri lereng yang optimal dan aman pada ruas jalan Balaroa. Hasil analisis Kestabilan lereng pada lereng ruas Jalan Balaroa menggunakan sofware Slide didapatkan nilai faktor aman FK 1,344 menunjukan bahwa kondisi lereng eksisting pada lokasi dalam keadaan kondisi kritis nilai FK<1>1,5 maka lereng pada lokasi penelitian dalam kondisi aman. |