JudulIDENTIFIKASI LERENG DENGAN GEOLISTRIK RESISTIVITAS DAN KESTABILAN LERENG DENGAN METODE KESEIMBANGAN BATAS |
Nama: MOH. REZA |
Tahun: 2023 |
Abstrak Longsor dapat terjadi secara tidak terduga sehingga dapat menimbulkan kerugian, sehingga diperlukannya analisis kestabilan lereng untuk melakukan penanganan daerah yang rawan terjadi longsor. Identifikasi lereng yang berada pada Kebun Kopi KM 57 dengan geolistrik resistivitas untuk menduga kedalaman bidang gelincir dan faktor keamanan (FK) lereng eksisting dengan pengaruh hujan dan beban tower. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi lereng dengan geolistrik resistivitas untuk menduga jenis lapisan tanah, kedalaman bidang gelincir dari lereng. Menghitung faktor keamanan lereng (FK) menggunakan metode keseimbangan batas dengan program Geostudio Slope/W, pengaruh hujan dengan Seep/W dan mendesain kembali lereng apabila faktor keamanan (FK) < 1,5. Penelitian geolistrik resistivitas menggunakan konfigurasi Wenner, hasil pada lintasan 1 nilai resistivitas 1,11 - 103,0 ?.m diduga sebagai tanah pasir dengan kedalaman 0 - 6 m, nilai resistivitas 103,1 - 664,0 ?.m diduga sebagai kerikil dengan kedalaman lebih dari 6 m. Bidang gelincir diduga berada pada kedalaman ± 3,7 m dengan tanah pasir kondisi basah sehingga diduga sebagai lapisan tanah yang sangat berpotensi terjadinya longsor. Berdasarkan analisis kestabilan lereng diperoleh faktor keamanan lereng eksisting dengan kemiringan 59° sebesar 1,163 untuk longsoran rotasi. Perbaikan geometri didapatkan rancangan optimal geometri lereng dengan dibuat berjenjang dan kemiringan dari tiap jenjangnya 45°, lereng didesain menjadi lima jenjang, diperoleh nilai faktor keamanan sebesar 1,545 untuk longsoran rotasi. Kata Kunci: Geolistrik Resistivitas, Bidang Gelincir, Faktor Keamanan, Konfigurasi Wenner, Metode Keseimbangan Batas |