JudulFaktor-faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pekerja Terhadap Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Pada Proyek Di Lingkungan Universitas Tadulako (Studi Kasus: Gedung Dekanat Fakultas Teknik) |
Nama: ZAHWA AULIA Z.MAHALI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) menjadi prioritas utama dalam proyek konstruksi, termasuk di lingkungan Universitas Tadulako. Risiko kecelakaan tinggi dalam proyek konstruksi menekankan pentingnya program K3 yang efektif. Oleh karena itu, penting untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pekerja terhadap program keselamatan dan kesehatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku pekerja terhadap program K3 di lingkungan proyek konstruksi Universitas Tadulako. Sampel penelitian berjumlah 20 orang yaitu 5 orang tenaga teknis dan 15 orang non tenaga teknis, Data diperoleh melalui uji instrumen menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas untuk memastikan keandalan dan validitas kuesioner yang digunakan. Pengolahan data dilakukan menggunakan teknik persentase skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor perilaku pekerja yang sangat berpengaruh terhadap program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Universitas Tadulako yaitu Penggunaan alat pelindung diri (APD) mendominasi peringkat dengan persentase (96%), diikuti oleh hal-hal yang merugikan (90%) dan tidak mengikuti aturan kerja (88%). Selanjutnya, peralatan kerja yang rusak (87%) dan pengoprasian alat tanpa wewenang (83%) juga memiliki dampak yang signifikan. Tata letak peralatan yang membahayakan (82%) dan pengamanan di lokasi kerja yang tidak sesuai (81%) juga mempengaruhi perilaku pekerja terhadap program K3. Occupational health and safety (OHS) is a top priority in construction projects, including within the Universitas Tadulako environment. High accident risks in construction projects emphasize the importance of effective OHS programs. Therefore, it is important to understand the factors influencing worker behavior towards occupational health and safety programs. This study aims to identify these factors within the Universitas Tadulako construction project environment. The research sample consisted of 20 individuals, including 5 technical personnel and 15 non-technical personnel. Data were obtained through instrument testing using validity and reliability tests to ensure the reliability and validity of the questionnaire used. Data processing was carried out using Likert scale percentage techniques. The results show that worker behavior factors highly influencing Occupational Health and Safety (OHS) programs at Universitas Tadulako include the use of Personal Protective Equipment (PPE) dominating the rankings with a percentage of 96%, followed by detrimental behaviors (90%) and non-compliance with work rules (88%). Furthermore, malfunctioning equipment (87%) and unauthorized equipment operation (83%) also have significant impacts. Hazardous equipment layout (82%) and inadequate workplace security (81%) also affect worker behavior towards OHS programs. |