JudulANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU PROYEK REKONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE (Studi Kasus : Proyek Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Sinode GKST Poso Sulawesi Tengah) |
Nama: YESAH KARINA RUALEMBA |
Tahun: 2025 |
Abstrak ANALISIS KINERJA BIAYA DAN WAKTU PROYEK REKONSTRUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE (Studi Kasus : Proyek Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor Sinode Gkst Poso Sulawesi Tengah) Yesah Karina Rualemba, Nirmalawati, Adnan Fadjar ABSTRAK Proyek rekonstruksi bangunan sering menghadapi berbagai tantangan yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian, berdampak pada biaya, mutu, dan efisiensi proyek. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keterlambatan pada Proyek Pembangunan Gedung Kantor Sinode GKST Poso, Sulawesi Tengah, yang tidak selesai sesuai jadwal awal. Penelitian bertujuan menganalisis keterlambatan proyek serta mengevaluasi efektivitas metode Earned Value Management (EVM) dalam mengendalikan waktu dan biaya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan pengumpulan data melalui survei lapangan, dokumentasi, dan analisis data proyek seperti Rencana Anggaran Biaya (RAB), jadwal proyek, serta biaya aktual. Hasil analisis menunjukkan proyek mengalami keterlambatan dengan nilai Schedule Performance Index (SPI) < 1> 1. Estimasi penyelesaian proyek memerlukan waktu 133 minggu, lebih lama 10 minggu dari rencana awal selama 123 minggu, dengan tambahan biaya sebesar Rp2.637.371,29. Faktor utama penyebab keterlambatan meliputi perubahan desain, keterlambatan pengadaan material dan peralatan, kekurangan tenaga kerja ahli, serta gangguan cuaca. Penelitian ini menegaskan pentingnya penerapan metode EVM sebagai alat pengendalian proyek dan dasar pengambilan keputusan manajerial dalam proyek konstruksi. Kata Kunci: Earned Value Management, keterlambatan proyek, SPI, CPI, pengendalian biaya dan waktu. ANALYSIS OF COST AND TIME PERFORMANCE IN RECONSTRUCTION USING THE EARNED VALUE METHOD (Case Study: Construction Project of the GKST Sinode Office Building, Poso, Central Sulawesi) Yesah Karina Rualemba, Nirmalawati, Adnan Fadjar ABSTRACT Reconstruction projects frequently face various challenges that cause delays, impacting cost, quality, and overall project efficiency. This research is motivated by delays in the reconstruction project of the GKST Synod Office Building in Poso, Central Sulawesi, which failed to meet its initial completion schedule. The study aims to analyze project delays and evaluate the effectiveness of the Earned Value Management (EVM) method in controlling time and cost. A descriptive quantitative approach was used, collecting data through field surveys, documentation, and analysis of project data, including the Budget Plan, project schedule, and actual costs. The findings indicate that the project experienced delays, as reflected by a Schedule Performance Index (SPI) below 1, while cost performance remained efficient with a Cost Performance Index (CPI) greater than 1. Project completion is estimated to require 133 weeks, which is 10 weeks longer than the original plan of 123 weeks, with additional costs of Rp2,637,371.29. The main factors contributing to the delays include design changes, delays in material and equipment procurement, a shortage of skilled labor, and weather disruptions. This research emphasizes the importance of implementing EVM as a tool for project control and a basis for managerial decision-making in construction projects. Keywords: Earned Value Management, project delay, SPI, CPI, cost and schedule control. |